Saturday, September 22, 2007

Gempa September 2007

Taufik Wijaya detikcom

Palembang - Gempa di Bengkulu tampaknya seperti langganan saja. Gempa kali ini, Rabu (12/9/2007) merupakan gempa terbesar ke-3 dalam beberapa tahun terakhir.

Pada 4 Juni 2000, terjadi gempa tektonik dengan kekuatan 7.3 skala Richter, diikuti beberapa gempa susulan. Pusat gempa terletak 4.7 LS dan 102 BT, sekitar 100 km barat daya kota Bengkulu dan 33 km di bawah permukaan laut. Gempa tersebut telah mengakibatkan 88 orang meninggal dunia, 959 terluka, 2207 luka ringan.

Kerusakan sarana dan prasarana seperti instalasi air bersih, jalan dan jembatan, saluran drainase, perkantoran pemerintahan, sekolah, pasar dan rumah sakit di Kabupaten Bengkulu Selatan, Kodya Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Rejang Lebong.

Lalu pada Maret 2006 lalu juga terjadi gempa dengan kekuatan 5,1 Skala Richter. Gempa ini hanya menimbulkan kepanikan, dan tidak ada korban jiwa maupun kerusakan prasarana umum.

"Gempa ini jangan sampai seperti gempa tahun 2000 dulu," kata Toton Dai Permana, pegawai Pempriov Sumsel, yang masih terus mengontak keluarganya di Manak, Bengkulu. (tw/asy)



Magnitude 8.4 - SOUTHERN SUMATRA, INDONESIA
2007 September 12 11:10:26 UTC
Earthquake Details
Magnitude 8.4
Date-Time

* Wednesday, September 12, 2007 at 11:10:26 UTC
* Wednesday, September 12, 2007 at 06:10:26 PM at epicenter

Time of Earthquake in other Time Zones
Location 4.520°S, 101.374°E
Depth 34 km (21.1 miles) set by location program
Region SOUTHERN SUMATRA, INDONESIA
Distances 130 km (80 miles) SW of Bengkulu, Sumatra, Indonesia
410 km (255 miles) SSE of Padang, Sumatra, Indonesia
620 km (385 miles) WNW of JAKARTA, Java, Indonesia
695 km (435 miles) SSW of SINGAPORE
Location Uncertainty horizontal +/- 6.1 km (3.8 miles); depth fixed by location program
Parameters Nst=286, Nph=286, Dmin=809.9 km, Rmss=1.11 sec, Gp= 29°,
M-type=moment magnitude (Mw), Version=V
Source

USGS NEIC (WDCS-D)

Event ID us2007hear


Magnitude 7.9 - KEPULAUAN MENTAWAI REGION, INDONESIA
2007 September 12 23:49:04 UTC
Earthquake Details
Magnitude 7.9
Date-Time

* Wednesday, September 12, 2007 at 23:49:04 UTC
* Thursday, September 13, 2007 at 06:49:04 AM at epicenter

Time of Earthquake in other Time Zones
Location 2.506°S, 100.906°E
Depth 30 km (18.6 miles) set by location program
Region KEPULAUAN MENTAWAI REGION, INDONESIA
Distances 185 km (115 miles) SSE of Padang, Sumatra, Indonesia
200 km (125 miles) NW of Bengkulu, Sumatra, Indonesia
530 km (330 miles) SW of SINGAPORE
760 km (470 miles) WNW of JAKARTA, Java, Indonesia
Location Uncertainty horizontal +/- 9.5 km (5.9 miles); depth fixed by location program
Parameters Nst=181, Nph=181, Dmin=>999 km, Rmss=1.28 sec, Gp= 29°,
M-type=moment magnitude (Mw), Version=9
Source

USGS NEIC (WDCS-D)

Event ID us2007hec6


Magnitude 6.7 - KEPULAUAN MENTAWAI REGION, INDONESIA
2007 September 20 08:31:15 UTC

Magnitude 6.7
Date-Time

* Thursday, September 20, 2007 at 08:31:15 UTC
* Thursday, September 20, 2007 at 03:31:15 PM at epicenter

Time of Earthquake in other Time Zones
Location 2.040°S, 100.204°E
Depth 35 km (21.7 miles) set by location program
Region KEPULAUAN MENTAWAI REGION, INDONESIA
Distances 120 km (75 miles) S of Padang, Sumatra, Indonesia
300 km (185 miles) NW of Bengkulu, Sumatra, Indonesia
595 km (370 miles) SSW of KUALA LUMPUR, Malaysia
855 km (530 miles) WNW of JAKARTA, Java, Indonesia
Location Uncertainty horizontal +/- 8.9 km (5.5 miles); depth fixed by location program
Parameters Nst= 47, Nph= 47, Dmin=>999 km, Rmss=1.17 sec, Gp= 43°,
M-type=moment magnitude (Mw), Version=8
Source

USGS NEIC (WDCS-D)

Event ID us2007hmas

TAJUK SORE- Angin Surga PBB-Bank Dunia

DI tengah kebuntuan upaya hukum untuk menarik harta kekayaan mantan Presiden Soeharto ke negara, Bank Dunia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) meluncurkan Prakarsa Pengembalian Aset Curian (Stolen Asset Recovery/StAR Initiative). Prakarsa ini seperti dipaparkan Presiden Bank Dunia Robert Zoellick, punya tujuan sangat mulia.

Yaitu membantu negara-negara berkembang seperti Indonesia untuk mendapatkan kembali kekayaan negara yang diselewengkan para pemimpin mereka. Lebih jelasnya, dua lembaga internasional ini ingin aset negara berkembang yang dikorupsi yang disimpan di luar negeri bisa ditarik kembali dan digunakan untuk pemberantasan kemiskinan serta program sosial lainnya.

Pemerintah Indonesia tampaknya cukup antusias dengan prakarsa “menggiurkan” ini. Menarik aset negara yang dibawa kabur para koruptor ke luar negeri memang bukan pekerjaan gampang. Masih ingat betapa sulitnya pemerintah menarik kembali harta Hendra Raharja di Australia dan Hong Kong meski yang bersangkutan sudah jadi terpidana.

Kejaksaan Agung beserta instansi terkait berupaya keras mengembalikan aset Rp2,6 triliun yang diselewengkan Hendra dari dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) waktu itu.Namun,hasilnya nihil. Apakah dengan prakarsa Bank Dunia dan PBB ini semua akan jadi lebih mudah? Tidak ada yang bisa memastikan jawabannya.Tapi paling tidak masalah ini tergantung pada dua hal.

Pertama, kegigihan aparat pemerintah kita untuk memanfaatkan momentum ini dan kedua, bergantung pada sejauh mana komitmen itu benar-benar direalisasikan oleh PBB dan Bank Dunia. Orang awan akan bertanya,mengembalikan harta orang yang sudah jadi terpidana saja sulitnya seperti itu, apalagi meminta harta orang yang hingga kini belum jelas status hukumnya seperti Soeharto.

Hingga saat ini, belum ada keputusan pengadilan yang menyatakan Soeharto sebagai koruptor sehingga hartanya harus disita oleh negara. Yang ada malah Surat Perintah Penghentian Penyelidikan (SP3) yang dikeluarkan Kejaksaan Agung atas kasus Soeharto.Jadi jelasnya,status hukum Soeharto di dalam negeri pun masih belum clear.

Yang kedua, apakah Bank Dunia dan PBB bisa memaksa negara-negara maju menyerahkan aset-aset yang disimpan para koruptor kepada negara yang dikorupsi itu. Relakah negara-negara maju ini menyerahkan aset para koruptor itu begitu saja tanpa syarat apa pun?

Ini memerlukan ketelitian dan kejelian lebih lanjut dari pemerintah. Belum lagi proses dan prosedur hukumnya harus ditempuh dengan cara bertele-tele dan melelahkan. Mampukan aparat hukum kita melakukan hal itu? (*)


Diperkosa Pacar Majikan

Gaji dan Asuransi TKI di Abu Dhabi Belum Dibayar INDRAMAYU - Kisah pilu kembali menimpa tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Indramayu. Mawar, bukan nama sebenarnya (20), salah seorang TKI yang menjadi pembantu rumah tangga di Abu Dhabi telah diperkosa pacar majikannya. Perempuan beranak satu asal Kecamatan Juntinyuat itu terpaksa dipulangkan tanpa diberi gaji sepeser pun oleh sang majikan. Kondisi korban shock berat dan harus menjalani perawatan selama beberapa hari di RS Bhayangkara Kramatjati, Jakarta.

Menurut pengakuan Bunga, dirinya berangkat menjadi pembantu rumah tangga melalui PT Muhasatama Cabang Indramayu. Dijelaskan, dirinya diberangkatkan pada pertengahan Februari 2007 ke Abu Dhabi, tepatnya di wilayah Assjam. “Majikan saya bernama Muhammad Abullah,” jelas Bunga kepada Radar, Jumat (21/9) di rumahnya.

Dijelaskan, kasus perkosaan yang menimpa dirinya terjadi pada pertengahan awal September 2007, saat sedang memasak di dapur. Karena di rumah majikan tidak ada orang, Bunga diancam akan dibunuh oleh pacar majikan. “Saya hanya bisa pasrah. Ketika saya melaporkan kejadian perkosaan kepada majikan, mereka tidak melakukan pembelaan sama sekali. Bahkan saya langsung saja diantarkan pulang ke Indonesia,” ungkapnya.

Bunga meminta kepada Dinas Sosial Tenaga Kerja (Disosnaker) Indramayu untuk membantu pengurusan gaji selama delapan bulan yang belum dibayar. Selain gaji, ia juga belum menerima uang asuransi. “Saya baru dapat bantuan dari PT Muhasatama Cabang Indramayu sebesar Rp500 ribu untuk biaya berobat jalan,” tuturnya.

Ditambahkannya, kasus yang menimpa dirinya juga sudah dilaporkan ke Disosnaker Indramayu. Bunga juga memberikan kuasa sepenuhnya kepada Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Unwir untuk mengusut tuntas kasus tindak pidananya.

Sementara Koordinator LBH Unwir Tatang Odjo SH didampingi Syaeful Yamin SH membenarkan telah menerima pengaduan kasus perkosaan yang menimpa TKI asal Juntinyuat. “Kami akan menindak lanjuti secara hukum kasus yang menimpa TKW asal Juntinyuat. Selain menyurati perwakilan kedutaan dimana korban bekerja, kami juga ingin tahu sejauhmana pemerintah melakukan pembelaan terhadap TKI yang diperlakukan tidak manusiawi,” tegasnya. (dun)

DPRD Pantura Galang Kekuatan

Inginkan Pilkada Jabar Akomodir Figur Pantura INDRAMAYU - Tiga ketua DPRD di Wilayah III Cirebon mengeluarkan ultimatum bersama. Mereka mengancam segera merealisasikan Provinsi Cirebon, jika pada Pilkada Jabar 2008 nanti figur calongub/cawagub dari wilayah pantura tidak diakomodir.

Ultimatum tersebut disampaikan oleh Ketua DPRD Indramayu, Drs H Hasyim Djunaedi Sag dan Ketua DPRD Kota Cirebon, H Sunaryo HW SIP MM di Indramayu, tadi malam (21/9). Keduanya mengaku sudah menghubungi Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Tasiya Soemadi SE, dan sepakat dengan sikap tersebut.

Ultimatum tersebut diambil setelah ada rencana dari Ketua Dewan Pangaping Paguyuban Pasundan, Ginandjar Kartasasmita, yang akan memunculkan cagub/cawagub alternatif yang semuanya dari wilayah Pasundan.

“Jika ‘pasundan-pasundan’ ini benar-benar terwujud, kami telah sepakat segera merealisasikan pembentukan Provinsi Cirebon," jelas Ketua DPRD Indramayu, Drs H Hasyim Djunaedi kepada Radar, tadi malam (21/9).

Dalam pertemuan yang juga dihadiri sejumlah tokoh ulama Wilayah III Cirebon, diantaranya KH Syakur Yasin MA (Pimpinan Ponpes Candanpinggan), Hasyim menuturkan Pilkada Jabar tahun 2008 mendatang, berbeda dengan pilkada sebelumnya. Karena Pilkada kali ini, masyarakat Jabar memilih secara langsung calon pemimpinnya.

"Dengan pemilihan langsung yang baru pertama di Jabar ini, maka pemimpin kedepan harus mengakomodir figur dari Wilayah III Cirebon atau pantura. Karena Jabar ini bukan hanya milik masyarakat pasundan saja," jelas Hasyim.

Hal senada disampaikan Ketua DPRD Kota Cirebon H Sunaryo HW SIP MM Menurutnya, apabila wacana yang dibangun Paguyuban Pasundan yang dimotori Ginanjar Kartasasmita benar-benar diwujudkan, pihaknya akan sangat kecewa. Karena masyarakat Cirebon maupun pantura sudah lama menginginkan ada figur pemimpin Jabar dari wilayahnya.

"Sekarang ini sudah muncul figur-figur dari wilayah III Cirebon/pantura yang layak dan pantas untuk masuk dalam duet kepemimpinan Jabar kedepan, salah satunya Bupati Indramayu H Irianto MS Syafiuddin," jelas Sunaryo.

"Pak Gotas (Ketua DPRD Kabupaten Cirebon) sudah kami hubungi. Dia pun sepakat untuk merealisasikan pembentukan Provinsi Cirebon apabila figur dari wilayah III Cirebon/pantura tidak diakomodir dalam duet kepemimpinan Jabar kedepan," tambahnya.

Baik Hasyim maupun Sunaryo akan terus membangun kesepakatan dengan para pimpinan DPRD se-wilayah III Cirebon dan pantura, seperti Kabupaten Majalengka, Kuningan, Subang, Purwakarta dan Kerawang. (mak)

Tuesday, September 11, 2007

Buah Naga, si Kaktus Manis Penurun Kolesterol


MENJELANG perayaan Imlek, buah naga (Hylocereus polyrhizus) banyak dicari masyarakat Tionghoa. Buah berbentuk kerucut berwarna merah ini merupakan salah satu pelengkap sesaji untuk para dewa dan dewi. Meski berasal dari Meksiko, Amerika Selatan, masyarakat Tionghoa yang tinggal di Kota Semarang tak perlu khawatir kesulitan mendapatkan buah satu ini.

Buah berasa manis campur asam segar tersebut dapat dijumpai dengan mudah di toko swalayan atau toko-toko buah. Sebagian buah naga yang dipasarkan di Kota Semarang diimpor dari Thailand. Namun jangan kira, kota pantai seperti Semarang tidak mampu menghasilkan buah eksotik itu.

Ribuan tanaman naga -atau dalam bahasa Mandarin disebut Lung Kuo- dapat dijumpai dengan mudah di perkebunan kompleks Grand Marina. Perkebunan seluas dua hektare itu dikembangkan sejak 1,5 tahun lalu. Delapan pekerja tampak sedang memanen buah naga, Senin (24/1) siang. Seorang pekerja memetik dengan hati-hati agar sayap-sayap buah yang menjurai mirip sisik panjang tidak rusak.

"Khusus untuk sesaji, buah naga harus bagus. Jangan sampai sisik-sisiknya putus atau rusak," ungkap Tugino, mandor perkebunan naga di Marina.

Buah naga yang masih berwarna hijau dibungkus plastik. Tugino menuturkan, tanaman naga dapat berbuah dalam waktu delapan bulan setelah ditanam. Selanjutnya, tanaman itu akan terus berbuah hingga berumur 20 tahun.

Bentuk tanaman naga atau dragon fruit mirip tanaman kaktus. Batangnya berwarna hijau persegi dan bagian tepi batangnya berduri.

"Konon tanaman ini disebut naga karena batangnya menjulur-julur mirip naga. Karena itu, kami memasang penyangga (anjang-anjang) untuk menopang batangnya," ujarnya.

Bagi Tugino yang sudah bekerja hampir tiga tahun di perkebunan itu, merawat buah naga tak sesulit yang dibayangkan orang. Setiap hari, bersama delapan rekannya, Tugino menyiram dan memberi pupuk organik. Takaran air tak perlu terlalu banyak atau terlalu sedikit. Jika terlalu banyak air, tanaman naga lekas busuk. Sementara itu jika kekurangan air, tanaman tersebut bisa mati.

"Yang penting pucuk-pucuk batang harus sering dipangkas agar buah tidak kekurangan nutrisi," lanjutnya.

Jika Anda gemar berselancar di pustaka internet, sejumlah referensi tentang buah naga dapat ditemukan dengan mudah. Saat ini, ada empat jenis buah naga yang dikenal mengandung khasiat bagi manusia. Buah naga yang dikembangkan di perkebunan Grand Marina merupakan jenis buah naga berdaging merah. Tiga jenis lain yang dikenal, yakni buah naga berdaging putih (Hylocereus undatus), buah naga berdaging supermerah (Hyloceratus costaricensis), dan buah naga berkulit kuning dengan daging buah putih (Selenicerius megalanthus).

Ketiga jenis buah naga itu berkhasiat menurunkan kolesterol, mencegah sembelit, menyehatkan mata, mencegah anemia, menanggulangi peradangan saraf, dan mencegah infeksi mulut. Buah ini juga dikenal bermanfaat bagi penderita diabetes lantaran dapat menurunkan gula darah.

"Sebagian besar buah ini tersusun atas air, serat, dan vitamin C. Kandungan lemak nabatinya rendah, sebaliknya mengandung kalsium dan fosfor tinggi," paparnya sembari memberi leaflet.

Tidak mengherankan jika buah naga laku keras di pasaran. Setiap bulan, Tugino mengaku mampu memasok lebih dari satu ton buah naga ke Bandung, Surabaya, dan Denpasar. Meski harga buah naga Rp 30.000/kg, permintaan pasar tinggi. Sayang, hasil panen buah naga belum mampu menjawab kebutuhan itu. (Ninik Damiyati-64j)


Berita Utama | Ekonomi |

Tertawalah 400 Kali Sehari

Kanal: Kesehatan
Tertawalah 400 Kali Sehari

Anda, hendaknya, tak kehilangan humor. Tetaplah tertawa. Berbagai penelitian menyebutkan, tertawa baik untuk tubuh. Sebagian menunjukkan ia menyembuhkan. Lainnya memperlihatkan ia memelihara kesehatan.

Jika saat ini punya si kecil yang sedang sakit, cobalah resep ini: ajak ia tertawa. Jika punya pemutar VCD, putarkan video Donald Bebek atau video lucu yang paling ia suka -- tertawakanlah anjuran ini, karena tertawa memang sehat, tapi seriuslah memenuhinya.

Margaret Stuber, psikiatris UCLA Jonsson Cancer Center, menganjurkan resep ini dengan sangat serius. Basisnya penelitian yang baru saja berjalan, tapi hasilnya sudah menjanjikan.

Stuber, untuk diketahui, sejak beberapa bulan ke belakang sedang melakukan penelitian tentang humor dan daya penyembuhnya pada anak-anak yang akan memakan waktu 5 tahun. Yang diujinya penyakit sangat serius: kanker dan AIDS.

Menurut Stuber, hasil penelitian sementaranya menunjukkan tertawa meningkatkan kondisi fisik anak-anak yang menjadi subyek pengujiannya. Mereka lebih tahan stres dan, tak hanya itu, daya tahannya terhadap rasa sakit juga menguat hingga hampir 1,5 kali.

''Saya berharap akhirnya tertawa memang disetujui sebagai sebuah penyembuh. Dia tak hanya menolong mereka yang sakit sementara atau yang menderita stres, tapi benar-benar menolong membuat perbedaan untuk orang-orang yang bergelut dengan kesakitan jangka panjang,'' Stuber mengatakan.

Mungkin, tertawa justru lebih tepat diresepkan pada Anda. Sekali lagi, bukti jika tertawa itu sehat sesungguhnya sudah banyak ditemukan. Sejak dulu.

Salah satu yang legendaris adalah pengalaman Norman Cousins, mantan editor majalah Saturday Review. Dia menderita ankylosing spondylitis, sejenis penyakit yang terasa sakit terus-menerus -- siang dan malam. Tahun 1979 dia menulis di Anatomy of an Illness, tertawa sebelum tidur membantu ia sembuh. Penyebabnya: hanya setelah tertawa lepas ia bisa lelap.

Sementara itu, seperti diungkapkan dalam American Medical Association, pada Februari lalu para peneliti Jepang menemukan keampuhan tertawa dalam melawan alergi debu tungau. Penelitian lainnya atas sekelompok anak sekolah juga menemukan, mereka yang memiliki rasa humor tinggi lebih sedikit mendapat serangan demam dan penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dibanding yang memiliki hanya sedikit rasa humor.

Tak heran, banyak peneliti meminta para dokter -- meski setengah bercanda -- untuk meresepkan tertawa kepada pasien. Para peneliti University of Maryland, AS, misalnya.

Para peneliti itu mengungkapkan, dokter seharusnya meresepkan sebuah dosis tertawa harian seperti mereka menganjurkan latihan dan diet rendah lemak kepada pasien. Tak menyebutkan berapa dosis yang mereka anjurkan, tapi sekedar perbandingan, seorang anak kecil tertawa 400 kali sehari dan Anda -- jika Anda dewasa -- hanya 15 kali atau kurang.

Mereka mengatakan, tertawa -- dan selera humor yang baik -- menjadi tameng ampuh untuk menahan serbuan serangan jantung. Sebaliknya, mereka yang tak tersenyum dalam situasi-situasi tegang atau tak nyaman, memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami penyakit jantung.

Para peneliti memperoleh fakta tersebut setelah mewawancarai 300 orang subyek: 150 orang korban serangan jantung koroner, 150 lainnya sehat walafiat pada usia yang setara. Kepada setiap subyek ditanyakan bagaimana mereka bereaksi terhadap sejumlah situasi sehari-hari yang tak nyaman, seperti jika seorang pelayan menumpahkan minuman di pakaian.

Tim peneliti menemukan, korban jantung koroner biasanya akan marah atau paling tidak bersikap tak ramah -- bukannya tertawa atau memakai humor untuk keluar dari rasa malu pada situasi itu. Korban jantung koroner juga biasanya kecil kemungkinan untuk tertawa bahkan dalam situasi-situasi positif.

Para dokter percaya perbedaan itu penting, meski tak dapat menjelaskan mengapa tertawa dapat memberi perlindungan pada jantung dari penyakit.

Toh, sebelumnya sudah diketahui, stres berhubungan dengan endotelium. Stres membuat lapisan penghalang yang melindungi pembuluh-pembuluh darah itu terganggu dan cedera. Pada akhirnya, terjadi peradangan yang mengarah pada penimbunan lemak dan kolesterol dalam pembuluh-pembuluh jantung --- dan, ceklik, serangan jantung koroner pun terjadi.

Mereka yang tertekan, gelisah, atau stres juga lebih mungkin merokok, tak aktif secara fisik dan bergantung pada makanan yang kaya lemak. Juga alkohol. Perilaku itu, sudah lama diketahui meningkatkan risiko penyakit jantung.

Selain bersifat protektif, tertawa juga memberi efek seperti sebuah olahraga. Cukup dengan satu menit tertawa terbahak-bahak, demikian BBC Online mengutip Profesor Gunther Sickl, ahli gelotologi Berlin University, sama menyegarkannya dengan olahraga 45 menit.

Sickl mengungkapkan, ketika tertawa yang lepas, tak kurang dari 80 otot wajah bekerja sama. Pada saat yang sama, bahu, rongga dada, dan sekat rongga dada (diagfragma) juga berguncang. Setelah itu, detak jantung terpacu, tekanan darah meningkat, dan jumlah oksigen di darah bertambah karena nafas menjadi lebih cepat.

Setelah selesai tertawa, tekanan darah kembali turun, hormon-hormon stres berkurang, sementara endorfin otak yang menenangkan sudah dilepaskan ke otak. Akhirnya, seperti diungkapkan Stuber, kekuatan sistem imunitas meningkat.

Jadi, sekali lagi, biar saja Presiden atau siapapun tak bisa tertawa lagi. Yang penting jangan Anda. Saran Jaak Panksepp dan Jeffrey Burgdorf, keduanya dari Bowling Green State University di Ohio, cobalah seperti tikus yang selalu tertawa, karena tertawa toh bisa diakali.


Sumber: tempo.co.id

Mega Tantang SBY


Kader PDIP Siap Kerja Keras Menangkan Pemilu JAKARTA - Megawati Soekarnoputri memastikan diri untuk kembali bertarung dalam Pemilihan Presiden 2009. Keputusan putri Bung Karno untuk berebut kursi istana itu dia ucapkan di hadapan 16 ribu kader PDIP yang sedang mengikuti rakornas (rapat koordinasi nasional) di Gedung PRJ tadi malam.

Mega bakal menjadi lawan berat incumbent Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kepastian SBY juga akan maju diisyaratkan oleh Wakil Ketua Partai Demokrat Achmad Mubarok. ’’Publik tahu track record Bu Mega. SBY tenang saja. Incumbent nggak perlu ribut,’’ komentar Mubaraok dengan diplomatis.

Kesediaan Mega secara resmi bertarung kembali itu disambut sukacita para pendukungnya. Ribuan kader PDIP bergembira. ’’Dengan mengucap bismillahi-rahmanirrahim, saya… saya, Megawati Soekarnoputri, bersedia dicalonkan sebagai presiden dari PDIP,’’ katanya terbata-bata. Mendengar itu, spontan, belasan ribuan kader partai berlambang banteng moncong putih yang memenuhi hall A PRJ, Jakarta Utara, berteriak histeris sebagai ekspresi kegembiraan.

’’Terima kasih. Sampaikan hal ini…,’’ ujar Mega terputus, tidak kuasa melanjutkan kata-katanya. Dia menangis terharu melihat respons luar biasa yang muncul dari para kadernya. Tiba-tiba, MC acara memberikan aba-aba. ’’Kita nyanyikan lagu Maju Tak Gentar,’’ katanya.

Lagu ciptaan C. Simanjuntak itu pun lantas membahana dari segenap penjuru ruangan. Para kader Mega menyanyikannya dengan penuh penghayatan dan semangat. Suasana haru-biru melingkupi seluruh kader PDIP. Banyak di antara mereka yang juga tidak kuasa menahan air mata. Begitu untaian lirik lagu itu berakhir, Mega mencoba untuk kembali mempertegas kesediaannya itu.

Tapi, lagi-lagi dia tidak mampu menuntaskan kata-katanya. ’’Sekali lagi, sebagai ketua umum partai, saya Megawati Soekarnoputri…,’’ ujarnya terputus. Mega benar-benar tidak mampu menahan tetesan air matanya. Suasana ruangan kian riuh dengan tepuk tangan, teriakan ”Mega presiden”, dan pekik ’’Merdeka’’.

Ketika Mega sedang berusaha menenangkan dirinya itu, mendadak Taufik Kiemas bangkit dari kursinya dan berjalan pelan ke arah podium. Dengan tenang, dia menghampiri Megawati dan mengecup kening sang istri. Mendapat perlakuan itu, Mega makin terharu.

Ribuan kader PDIP pun tak kuasa menahan perasaan. Kembali mereka menyanyikan lagu Maju Tak Gentar hingga diulang dua kali. ’’Terima kasih. Saya yakin bahwa keseluruhan dari 16.400 orang ini (kader PDIP yang hadir, Red) akan memberitahukan keputusan saya sebagai Ketum atau dari pribadi diri saya untuk disampaikan kepada seluruh warga PDIP dan masyarakat Indonesia di mana pun mereka berada,’’ ujarnya.

’’Apakah kalian siap? Apakah kalian akan bekerja keras?’’ kata Mega lantang.

’’Siap, kami siap,’’ tegas ribuan kader partai yang juga tak kalah lantang.

Selanjutnya, Mega meminta agar sepulang ke daerah masing-masing, para peserta rakernas segera mengadakan rapat-rapat untuk menyosialisasikan keputusan rakernas. ’’Seluruh jajaran struktural, eksekutif, dan legislatif harus mulai bekerja. Apa (kekalahan, Red) yang menjadi bahan evaluasi jangan sampai terjadi lagi,’’ ungkapnya.

Sebab, kata Mega, seiring dengan pernyataan kesediaannya, para lawan politik dia pasti segera mengalkulasi konsekuensi keputusan tersebut. ’’Karena itu, kita bertekad merapatkan barisan. Kita pasti bisa jika kita bersama rakyat. Kita pasti menang. Merdeka. Merdeka. Merdeka,’’ ujar Mega. Penegasan Megawati tersebut sekaligus menutup Rakornas PDIP.

Sekjen PDIP Pramono Anung kemudian meminta agar segenap kader PDIP berturut-turut menyanyikan lagu Bagimu Negeri dan Sorak-Sorak Bergembira. Keseluruhan acara rakornas lantas diakhiri pembacaan doa yang dipimpin Ketua Umum PP Baitul Muslimin Indonesia Hamka Haq.

Pengamat politik Muhammad Qodari menilai, Mega menjadi calon paling potensial untuk melawan Presiden SBY. ’’Saya kira banyak calon yang akan muncul. Tapi, Mega adalah calon paling potensial untuk mengalahkan incumbent,’’ kata direktur lembaga riset Indo Barometer itu.

Ahmad Mubarok, wakil ketua Partai Demokrat, menjelaskan, dirinya tak risau atas kepastian maju Mega itu. Guru besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah tersebut kemudian menyitir sejumlah pendapat pengamat politik soal kecilnya peluang Megawati menang pada Pemilu 2009. ’’Para kritikus juga mengatakan rugi mencalonkan Mega. Nggak bisa diulang (jadi presiden lagi, Red) sama seperti Pak Amien Rais,’’ tegasnya.

Saat ini, kata Mubarok, yang perlu berhitung adalah Partai Golkar. Sebab, jika kabinet bekerja buruk, Partai Golkar akan mendapat getahnya. Jika kabinet baik, yang mendapat citra baik bukan Partai Golkar. ’’(Golkar, Red) Mau mencalonkan Pak Jusuf Kalla sekarang nggak enak karena posisinya masih jadi Wapres. Apalagi, presiden di Indonesia ini kan masih orang Jawa,’’ katanya.

Sutiyoso Hadir

Sementara itu, saat Rakornas PDIP dibuka kemarin (10/9) pagi, hampir semua kepala daerah (gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota) yang maju melalui parpol PDIP hadir. Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso yang sebentar lagi melepas jabatan duduk di deretan kursi terdepan bersama Gubernur Kalteng Teras Narang dan Gubernur Sumut Rudolf Pardede. Sutiyoso memang tidak memakai baju merah seperti kader lain, tapi dia menggunakan dasi merah.

Sutiyoso yang disebut-sebut mulai dijajaki PDIP untuk menjadi cawapres berpasangan dengan Megawati mengaku kehadirannya tidak berkaitan sama sekali dengan persoalan itu. ’’Saya ini kan kader. Saya jadi gubernur dicalonkan PDIP. Masak partai punya gawe begini, saya nggak datang,’’ katanya seusai pembukaan rakornas.

Mantan Pangdam Jaya itu menyebut dirinya belum merasa diproyeksikan PDIP untuk mendampingi Mega. ’’Belum dikatakan itu. Saya kira, kita jangan berandai-andai dululah,’’ ujarnya.

Menanggapi pertanyaan para wartawan yang menyebut dirinya mendapat apresiasi positif dari para kader PDIP, Sutiyoso tidak banyak berkomentar. ’’Amin aja. Saya bilang amin aja,’’ tegasnya. Apakah itu disebabkan besarnya keinginan dirinya untuk maju sebagai RI? ’’Saya belum bisa komentar itu, masih jauh,’’ jawabnya lantas tersenyum.

Ketua FPDIP DPR RI Tjahjo Kumolo mengatakan, mekanisme penentuan cawapres juga akan diambil melalui rakernas. Kebetulan, PDIP memang masih punya dua agenda rakernas.

’’Kami akan menginventarisasi nama-nama dan melihat bagaimana respons kader,’’ katanya. Selain memperhatikan kesamaan platform, jelas dia, PDIP tetap realistis. ’’Kami akan melihat cawapres yang punya nilai tambah dan potensi suara,’’ tambahnya.

Tjahjo mengusulkan agar pasangan capres dan cawapres sebaiknya dari partai yang sama atau paling tidak dengan sosok nonpartisipan. Koalisi dengan partai lain dapat dibangun pada level kabinet. Dengan demikian, keseimbangan pemerintahan bisa dijaga sejak awal. ’’Figur nonpartisipan itu bisa dari birokrasi, pengusaha, purnawirawan militer, atau calon independen lain,’’ tegasnya. (pri/cak)

Lab Nuklir Batan Meledak


Empat Peneliti Terluka JAKARTA - Sebuah ledakan terjadi di dalam laboratorium (lab) milik Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) di Jalan Raya Cisauk, Serpong, Tangerang, kemarin. Ledakan yang terjadi pukul 15.23 itu mengakibatkan empat peneliti mengalami cedera serius dan luka bakar sehingga dilarikan ke RS Fatmawati, Jakarta.

Dari pengamatan Radar Banten (Grup Radar Cirebon) di lokasi, ledakan tersebut tergolong hebat. Sebab, kerusakannya cukup parah, terutama di lantai satu, tepatnya di Laboratorium Nuklir Cristal Growsing gedung 17 Batan. Ruang lab berukuran 6 x 10 meter itu porak poranda dan tampak dipenuhi pecahan kaca, alat-alat penelitian, dan cairan kimia.

Luka yang diderita korban pun cukup parah. Tak kurang dari empat orang mengalami luka serius akibat ledakan tersebut. Luka yang mereka alami terdapat di kaki, tangan, dan tubuh. Diduga, mereka terkena semburan bahan kimia yang meledak dan juga terkena pecahan kaca sehingga mengalami luka cukup serius.

Mereka adalah peneliti utama Prof Munawir Zulkarnaen, 55, peneliti utama Dr Fuji Oentoro, 49, peneliti ahli Agus Sujatno, 35, dan pelaksana peneliti Ir Sanda Msi, 40. Sekitar pukul 20.00 tadi malam, Ir Sanda diizinkan pulang. Sejam kemudian, disusul Ir Agus Wijanto.

Kepala Batan Hudi Hastowo didampingi Kepala Pusat Bahan Teknologi Industri Nuklir Batan Ridwan dan Kapolres Tangerang AKBP Toni Hermanto dalam keterangan persnya di gedung 90 Batan, lantai 4, menyebutkan, ledakan itu terjadi saat petugas laboratorium dan para peneliti tengah melakukan uji laboratorium bahan bakar biodiesel nonradiasi.

Hudi mengatakan, pihaknya belum dapat mengetahui lebih lanjut penyebab ledakan. Sebab, salah seorang peneliti utama, Prof Munawir Zulkarnaen, turut menjadi korban peristiwa mengenaskan itu. ’’Kita masih menunggu beliau pulih, baru bisa dimintai keterangan,” ujarnya.

Dugaan sementara, lanjut Hudi, ledakan itu disebabkan pembebasan gas bertekanan tinggi pada zat kimia yang tengah diuji coba oleh keempat peneliti tersebut. Dipaparkan, ketika para pegawai bersiap-siap pulang, tiba-tiba kompleks penelitian itu dikejutkan dengan suara ledakan yang cukup keras dari Lab Kimia Gedung No 71 Batan. Salah seorang saksi mata bernama Praswat, 38, segera memberikan pertolongan kepada keempat korban. Sebelum dilarikan ke RS Fatmawati, terang Hudi, para korban sempat mendapat pertolongan tim medis Batan.

Untuk mengetahui kepastian penyebab ledakan tersebut, pihaknya menyerahkan kepada aparat kepolisian untuk melakukan penyelidikan.

Sementara itu, para wartawan kesulitan mendekati lokasi ledakan karena tidak diperbolehkan masuk ke lokasi kejadian. Akibatnya, mereka pun kesulitan mengabadikan lokasi ledakan tersebut.

Insiden di pusat penelitian nuklir itu, menurut Hudi, dipastikan tidak mengganggu reaktor nuklir yang ada di kawasan tersebut. Namun, ledakan itu mengakibatkan penolakan terhadap rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Semenanjung Muria, Jawa Tengah, akan semakin kuat.

Kepala Batan Hudi Hastowo saat dihubungi tadi malam menjelaskan bahwa ledakan terjadi di gedung 71. ’’Reaktor di Batan aman. Jaraknya dari gedung reaktor sekitar 300 meter,’’ jelasnya.

Hudi juga menegaskan, tidak ada zat radioaktif yang dipakai di laboratorium yang meledak. Karena itu, tidak perlu dikhawatirkan ada bahaya radiasi pascaledakan. ’’Di lab tersebut tidak ada zat radioaktif. Penelitian di sana juga tidak ada kaitannya dengan kerja reaktor,’’ terangnya.

Hudi mengakui ledakan di Batan akan memengaruhi anggapan masyarakat terhadap rencana pembangunan PLTN Muria. Apalagi, Batan merupakan lembaga yang ditunjuk untuk menyiapkan perangkat teknis pembangunan PLTN tersebut. ’’Tentu akan ada dampaknya. Tapi, kegiatan teknis di Batan tentu terus berjalan,’’ katanya.

Menristek Kusmayanto Kadiman saat mengunjungi lokasi ledakan di Serpong mengatakan, kejadian di gedung 71 itu dalam rangka uji coba alat baru penelitian biofuel, tak ada hubungannya dengan nuklir. ”Ledakan itu terjadi di luar batas kuning reaktor sehingga tidak perlu dikhawatirkan akan ada pengaruh radiasi nuklir dan semacamnya terhadap masyarakat,” ujarnya.

Kapolres Metro Tiga Raksa Tangerang AKBP Toni Harmanto mengatakan, penyebab ledakan yang terjadi di Puspitek Tangerang itu masih dalam penyelidikan. ’’Informasi yang diperoleh, pihak Puslabfor Mabes Polri akan datang besok (hari ini, Red) untuk menyisir sekaligus menyelidiki lokasi mengenai penyebab-penyebab terjadinya ledakan,’’ terang Harmanto tadi malam. Ketika didesak mengenai dugaan sementara terhadap kasus tersebut, Harmanto berkomentar, ’’Tunggu sampai besok sajalah, keterangannya lebih akurat,’’

Ledakan di Batan itu juga langsung direspons Ketua Umum Dewan Tanfid DPP Partai Kebangkitan Bangsa A. Muhaimin Iskandar. PKB memang selama ini getol menolak pembangunan PLTN di Muria. ’’Ledakan di Batan itu menunjukkan SDM kita belum layak menangani teknologi nuklir,’’ kata Muhaimin.

Alumnus Universitas Gadjah Mada itu menambahkan, terjadinya ledakan di Batan juga menambah derajat ketidakpercayaan masyarakat terhadap kemampuan ahli nuklir Indonesia membangun PLTN. ’’Jadi, sebaiknya pembangunan PLTN ditunda sampai pemerintah bisa meyakinkan masyarakat bahwa Indonesia benar-benar sudah siap,’’ ujarnya.

Muhaimin mengingatkan, ledakan itu harus dimaknai sebagai peringatan dini agar pembangunan PLTN tidak dilanjutkan. ’’Peringatan ini jangan diabaikan. Jangan sampai terjadi ledakan yang lebih dahsyat gara-gara ingin gagah-gagahan memiliki PLTN,’’ jelasnya. (tom/jid/jpnn)

TKI Hilang di Yordania


Keluarga Korban Lapor ke DIsosnaker INDRAMAYU - Kisah pilu tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Indramayu sepertinya tidak pernah ada habisnya. Nurlela (22), salah seorang TKI yang menjadi pembantu rumah tangga di Yordania dinyatakan hilang. Perempuan asal Kelurahan Lemah Abang, Kecamatan/Kabupaten Indramayu itu dikabarkan lenyap dari rumah majikannya. Hilangnya Nurlela diterima oleh pihak keluarga dari majikannya yang bernama Muhammad Sahu Nuhar Syawaqqofah.

Menurut Muhit, orang tua korban, dirinya menerima kabar hilangnya Nurlela dari sang majikan pada tanggal 10 Juni 2007. Mendengar Nurlela hilang, saat itu pihaknya segera melaporkan kabar tersebut kepada PT Mustafir Kelana. “Selain melapor ke PJTKI yang memberangkatkan, kami juga melapor kepada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Indramayu,” ujar Muhit kepada Radar, Senin (10/9) di kediamannya.

Dijelaskan Muhit, Nurlela berangkat ke Yordania pada April 2006 melalui sponsor atau calo bernama Raju. “Namun setiap kali diminta tanggungjawabnya, Raju selalu menjawab bahwa kapal penuh karena sedang libur panjang, sehingga Nurlela batal dipulangkan. Dan, pada tanggal 22 Juni 2007, saya kembali menanyakan kepada Raju. Kali ini jawabannya berbeda lagi dan katanya anak saya masuk rumah sakit di Qatar, ketika mau terbang.

Untuk meyakinkan kabar Nurlela di rumah sakit Qatar, Muhit meminta bantuan kepada keluarganya yang bekerja untuk mengecek seluruh rumah sakit ternyata tidak ada. “Kamijuga meminta bantuan tim bantuan hukum dari Fakultas Hukum Unwir,” jelas Muhit dengan nada pasrah dan menyerahkan sepenuhnya kepada tim bantuan hukum Syasmsul Bahri Siregar SH, TO Suardja SH, Syaefullah Yamien SH, dan Suhendar SH serta Agus Maksum Lc LMM.

Sementara tim bantuan hukum Unwir, Saefullah Yamien membenarkan pihaknya telah menerima pengaduan dari keluarga korban yang melaporkan anaknya hilang saat bekerja di Yordania. Pihaknya juga sudah membuat surat permohonan bantuan kepada Sekretariat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI tertanggal 6 September 2007. ”Mudah-mudahan bisa segera dipulangkan ke Indonesia,” kata Saefullah Yamien SH, kemarin di ruang kerjanya. (dun)

Tuesday, August 28, 2007

Daftar Gempa Terkini
Web Service Gempabumi
Terjadi Pada

(UTC=WIB-7)

Lokasi Magnitude

(SR)

Kedalaman

(Km)

Wilayah
28-Aug-07 , 04:00:25 WIB
2.84 LU - 127.60 BT
4.9 SR
80 Km
230 km TimurLaut Ternate-MalukuUtara
28-Aug-07 , 03:22:09 WIB
2.94 LU - 127.58 BT
5.2 SR
82 Km
241 km TimurLaut Ternate-MalukuUtara
28-Aug-07 , 00:48:19 WIB
5.94 LU - 140.79 BT
5.2 SR
99 Km
941 km TimurLaut Jayapura-Papua
28-Aug-07 , 00 WIB
5.94 LS - 140.79 BT
5.2 SR
99 Km
288 km TimurLaut Merauke-Papua
27-Aug-07 , 13:50:38 WIB
1.53 LU - 126.62 BT
5.0 SR
54 Km
117 km BaratLaut Ternate-MalukuUtara
26-Aug-07 , 16:58:29 WIB
5.89 LS - 107.44 BT
5.0 SR
313 Km
74 km TimurLaut Jakarta-DKIJakarta
26-Aug-07 , 10:57:41 WIB
3.67 LS - 138.94 BT
5.2 SR
60 Km
233 km BaratDaya Jayapura-Papua
25-Aug-07 , 23:05:24 WIB
1.46 LS - 121.26 BT
5.4 SR
90 Km
57 km Tenggara Poso-SULTENG
24-Aug-07 , 17:16:54 WIB
6.16 LS - 130.09 BT
5.7 SR
137 Km
243 km BaratLaut Saumlaki-Maluku
24-Aug-07 , 11:14:23 WIB
8.26 LS - 107.13 BT
5.1 SR
16 Km
150 km Tenggara Sukabumi-Jabar
24-Aug-07 , 00:15:17 WIB
7.55 LS - 129.23 BT
5.4 SR
88 Km
236 km BaratLaut Saumlaki-Maluku
23-Aug-07 , 06:22:43 WIB
6.23 LU - 95.61 BT
5.1 SR
212 Km
49 km TimurLaut Sabang-NAD
22-Aug-07 , 02:07:09 WIB
7.02 LU - 124.04 BT
5.2 SR
49 Km
621 km BaratLaut Manado-SULUT
21-Aug-07 , 19:36:31 WIB
9.37 LS - 107.07 BT
5.0 SR
33 Km
260 km BaratDaya Tasikmalaya-Jabar
21-Aug-07 , 06:04:25 WIB
4.74 LU - 124.28 BT
5.5 SR
200 Km
367 km BaratLaut Manado-SULUT
21-Aug-07 , 04:30:50 WIB
5.30 LS - 141.0 BT
5.5 SR
30 Km
309 km Tenggara Jayapura-Papua
21-Aug-07 , 03:52:44 WIB
5.10 LS - 129.36 BT
4.7 SR
33 Km
210 km Tenggara Ambon-Maluku
20-Aug-07 , 22:49:30 WIB
4.49 LU - 124.50 BT
5.1 SR
344 Km
336 km BaratLaut Manado-SULUT
20-Aug-07 , 20:46:26 WIB
5.95 LU - 127.61 BT
6.2 SR
53 Km
567 km TimurLaut Bitung-SULUT
20-Aug-07 , 20:10:37 WIB
0.86 LU - 123.70 BT
5.1 SR
47 Km
78 km TimurLaut Gorontalo-SULUT
20-Aug-07 , 18:57:59 WIB
7.81 LU - 93.56 BT
4.9 SR
60 Km
289 km BaratLaut Sabang-NAD
20-Aug-07 , 17:00:11 WIB
6.74 LS - 128.90 BT
5.2 SR
203 Km
301 km BaratLaut Saumlaki-Maluku
20-Aug-07 , 02:09:47 WIB
5.37 LS - 140.98 BT
5.5 SR
30 Km
316 km Tenggara Jayapura-Papua
19-Aug-07 , 20:34:29 WIB
1.16 LU - 97.67 BT
5.2 SR
33 Km
16 km Tenggara Gunungsitoli-Sumut
19-Aug-07 , 20:12:41 WIB
1.13 LU - 97.41 BT
5.6 SR
10 Km
27 km BaratDaya Gunungsitoli-Sumut
18-Aug-07 , 18:32:52 WIB
5.13 LS - 129.07 BT
4.7 SR
122 Km
194 km Tenggara Ambon-Maluku
18-Aug-07 , 11:38:25 WIB
2.50 LU - 96.82 BT
5.2 SR
10 Km
51 km TimurLaut Sinabang-NAD
18-Aug-07 , 06:17:40 WIB
7.08 LS - 130.00 BT
5.5 SR
119 Km
176 km BaratLaut Saumlaki-Maluku
17-Aug-07 , 21:07:16 WIB
8.26 LS - 107.83 BT
5.4 SR
45 Km
112 km BaratDaya Tasikmalaya-Jabar
17-Aug-07 , 10:04:07 WIB
5.25 LS - 129.69 BT
6.2 SR
60 Km
247 km Tenggara Ambon-Maluku
17-Aug-07 , 09:16:29 WIB
5.21 LS - 129.62 BT
5.8 SR
100 Km
239 km Tenggara Ambon-Maluku
17-Aug-07 , 01:26:20 WIB
6.73 LS - 104.37 BT
5.9 SR
10 Km
124 km BaratLaut Ujungkulon-Jabar
15-Ags-07 , 04:50:21 WIB
3.97 LU - 126.67 BT
5.0 SR
51 Km
324 km TimurLaut Bitung-SULUT
14-Ags-07 , 01:49:41 WIB
0.52 LS - 127.49 BT
5.4 SR
33 Km
13 km TimurLaut Labuha-MalukuUtara
13-Ags-07 , 00:08:48 WIB
3.79 LS - 127.59 BT
5.2 SR
30 Km
65 km BaratDaya Ambon-Maluku
12-Ags-07 , 16:55:52 WIB
0.92 LU - 123.96 BT
5.4 SR
229 Km
107 km TimurLaut Gorontalo-SULUT
11-Ags-07 , 11:06:03 WIB
2.85 LU - 126.83 BT
5.7 SR
33 Km
237 km BaratLaut Ternate-MalukuUtara
11-Ags-07 , 06:56:49 WIB
8.15 LS - 107.90 BT
4.6 SR
39 Km
97 km BaratDaya Tasikmalaya-Jabar
10-Ags-07 , 20:17:57 WIB
6.77 LS - 105.03 BT
5.4 SR
33 Km
51 km BaratLaut Ujungkulon-Jabar
09-Ags-07 , 22:48:37 WIB
3.66 LS - 139.66 BT
5.3 SR
50 Km
171 km BaratDaya Jayapura-Papua
09-Ags-07 , 15:02:12 WIB
8.61 LS - 109.05 BT
5.0 SR
30 Km
99 km Tenggara Cilacap-Jateng
09-Ags-07 , 00:04:58 WIB
6.17 LS - 107.66 BT
7.0 SR
286 Km
75 km BaratLaut Indramayu-Jabar
08-Ags-07 , 21:27:07 WIB
7.65 LS - 128.34 BT
5.1 SR
123 Km
323 km TimurLaut Dili-TimorLeste
08-Ags-07 , 20:17:03 WIB
5.24 LU - 94.74 BT
4.2 SR
28 Km
73 km BaratDaya BandaAceh-NAD
08-Ags-07 , 07:53:14 WIB
11.77 LS - 118.01 BT
5.5 SR
86 Km
342 km BaratDaya Waingapu-NTT
06-Ags-07 , 21:38:14 WIB
7.07 LU - 90.67 BT
5.2 SR
33 Km
533 km BaratLaut Sabang-NAD
06-Ags-07 , 14:47:48 WIB
2.88 LS - 141.42 BT
5.2 SR
33 Km
87 km Tenggara Jayapura-Papua
06-Ags-07 , 07:26:44 WIB
2.91 LS - 141.61 BT
5.4 SR
33 Km
108 km Tenggara Jayapura-Papua
05-Ags-07 , 23:43:11 WIB
3.06 LS - 140.93 BT
5.2 SR
40 Km
63 km Tenggara Jayapura-Papua
05-Ags-07 , 19:02:33 WIB
1.46 LU - 122.39 BT
4.8 SR
178 Km
127 km BaratLaut Gorontalo-SULUT
05-Ags-07 , 04:04:02 WIB
8.23 LS - 128.23 BT
4.8 SR
161 Km
296 km TimurLaut Dili-TimorLeste
05-Ags-07 , 01:29:40 WIB
1.33 LU - 96.99 BT
4.7 SR
17 Km
67 km BaratLaut Gunungsitoli-Sumut
04-Ags-07 , 23:57:14 WIB
3.01 LU - 96.99 BT
4.5 SR
70 Km
34 km BaratDaya Tapaktuan-NAD
04-Ags-07 , 21:58:47 WIB
5.87 LS - 131.45 BT
4.6 SR
93 Km
145 km BaratDaya Tual-Maluku
04-Ags-07 , 14:17:13 WIB
6.67 LS - 107.33 BT
5.5 SR
185 Km
40 km BaratLaut Bandung-Jabar
03-Ags-07 , 19:21:23 WIB
7.38 LS - 129.16 BT
5.0 SR
138 Km
248 km BaratLaut Saumlaki-Maluku
03-Ags-07 , 04:37:12 WIB
0.92 LS - 99.81 BT
4.9 SR
63 Km
47 km BaratDaya Pariaman-Sumbar
03-Ags-07 , 03:59:38 WIB
4.56 LS - 98.99 BT
5.7 SR
40 Km
358 km BaratDaya Lais-Bengkulu
03-Ags-07 , 01:02:11 WIB
2.53 LU - 126.91 BT
5.6 SR
36 Km
201 km BaratLaut Ternate-MalukuUtara
Keterangan: Date/Time in GMT=WIB-7, (60 event terakhir, Mag > 4.5 SR)
Badan Meterologi dan Geofisika
Jendaral informasi BMG



Gerhana Bulan Total 28 Agustus 2007



Path of the Moon through Earth's umbral and penumbral shadows
during the Total Lunar Eclipse of Aug. 28, 2007.
(Pacific Daylight Time)

Peristiwa gerhana bulan untuk yang kedua kalinya pada tahun ini akan berlangsung pada Senin, 28 Agustus mendatang. Sebagaimana gerhana bulan Maret lalu, gerhana kali ini juga merupakan gerhana bulan total.

Gerhana ini dapat disaksikan di wilayah Indonesia segera setelah matahari terbenam. Bagi pengamat di wilayah barat Indonesia, kemungkinan besar tidak sempat menyaksikan puncak gerhana, saat-saat dimana permukaan bulan sepenuhnya tertutupi oleh bayangan Bumi, karena bulan saat itu masih dibawah horison. Mereka yang tinggal di wilayah timur Indonesia lebih beruntung karena kesempatan untuk menyaksikan fase total akan lebih terbuka.

Selain di Indonesia, gerhana ini juga dapat diamati dari berbagai tempat di dunia. Mereka yang tinggal di Amerika Utara, terutama di bagian barat, dapat menyaksikan awal fase penumbral menjelang terbitnya matahari. Kepulauan di samudera pasifik, Selandia Baru, dan Australia bagian timur berkesempatan untuk menyaksikan keseluruhan gerhana, sementara di Asia bagian timur, termasuk juga Indonesia, dapat menyaksikan sebagian fase total hingga akhir gerhana. Namun di wilayah Eropa, Afrika, dan Asia Barat, gerhana ini tidak dapat diamati sama sekali.

Fase penumbral akan dimulai pada pukul 07:54 UT (14:54 WIB), namun kebanyakan pengamat baru bisa menyaksikan gerhana mulai pukul 08:30 UT (15:30 WIB). Fase total gerhana akan berlangsung selama sekitar 90 menit. Urut-urutan fase gerhana adalah sebagai berikut:

Awal fase penumbral:  07:53:39 UT / 14:53:39 WIB
Awal fase gerhana sebagian: 08:51:16 UT / 15:51:16 WIB
Awal fase gerhana total: 09:52:22 UT / 16:52:22 WIB
Puncak gerhana: 10:37:22 UT / 17:37:22 WIB
Akhir fase gerhana total: 11:22:24 UT / 18:22:24 WIB
Akhir fase gerhana sebagian: 12:23:30 UT / 19:23:30 WIB
Akhir fase penumbral: 13:21:01 UT / 20:21:01 WIB



 Map showing the global visibility of the Total Lunar Eclipse of August 28, 2007.
(Click here to see larger version of this map)

28 Agustus 2007 Terjadi Gerhana Bulan Total



Bandung (ANTARA News) - Kepala Observatorium Boscha Lembang Kabupaten Bandung, M Taufik, mengatakan, gerhana bulan total (GBT) yang akan berlangsung 28 Agustus 2007 dapat disaksikan lebih lama oleh masyarakat di Indonesia bagian timur.

"Masyarakat di wilayah timur bisa menyaksikan fenomena alam itu mulai pukul 16.53 WIB, karena di wilayah timur sudah mulai gelap," kata M Taufik, di Bandung, Rabu.

Sama halnya di Indonesia bagian tengah juga bisa menyaksikan lebih lama karena kontak pertama akan terjadi pada pukul 17.53 WIB. Sementara itu masyarakat di wilayah barat Indonesia dipastikan tidak bisa menyaksikan fenomena alam itu secara utuh.

"Masyarakat di wilayah barat hanya bisa menyaksikan GBT itu setengahnya karena bulan di wilayah itu baru terlihat sekitar pukul 17.51 WIB," katanya.

Sementara itu proses gerhana bulan itu mulai kontak atau Penumbra sekitar pukul 14.52 WIB, baru setelah 59 menit berikutnya bulan memasuki momen gerhana bulan atau Umbra.

Sedangkan di wilayah barat pada waktu itu cuaca masih terang dan bulan belum terbit, sehingga masyarakat di wilayah barat dipastikan tidak akan menyaksikan puncak gerhana bulan total itu secara utuh.

Lebih lanjut, Kepala Observatorium Boscha itu mengatakan, gerhana bulan total itu akan memasuki bayangan bumi pada pukul 16.52 WIB.

"Gerhana bulan itu akan berakhir pukul 20.21 WIB," katanya.

Ia menyebutkan proses gerhana bulan total pada 20 Agustus 2007 mendatang tidak jauh beda dengan gerhana bulan yang terjadi pada pertengahan Maret 2007 lalu. Gerhana bulan total kali ini akan terlihat lebih gelap.

Bagi masyarakat yang ingin mengabadikan fenomena alam itu, dapat menggunakan kamera single lens reflect (SLR) dengan menggunaan bukaan besar.

"Gerhana bulan itu terjadi sebelum tengah malam sehingga siapapun bisa menyaksikannya tanpa menggunakan alat bantu apapun," katanya.

Fenomena gerhana bulan total yang akan berlangsung itu merupakan fenomena alam yang kedua yang dapat disaksikan oleh masyarakat Indonesia pada Agustus 2007 ini. Pada 12 Agustus 2007 lalu, masyarakat Indonesia juga dapat menyaksikan hujan meteor Perseids.(*)

Monday, August 27, 2007

Ada di Rumah Janda, Dua Siswa SMK Digerebek Warga

JATIWANGI - Dua siswa salah satu SMK di Kadipaten, Bd (18) dan Pl (19) digerebek warga Desa Andir, Kecamatan Jatiwangi saat berada dirumah Ind (28), seorang janda muda yang selama ini diduga kerap melakukan perbuatan tak terpuji.

Penggerebekan tersebut berawal dari sikap warga yang merasa risih dan jengkel dengan ulah Ind yang kerap memasukkan laki-laki bukan muhrimnya ke rumahnya. Setelah diintai cukup lama, akhirnya pada pukul 05.00 pagi (26/8), sekitar sepuluh warga dan petugas ronda mengerebek rumah Ind dan berhasil menggiring dua laki-laki yang belakangan diketahui keduanya berstatus pelajar.

Usman, Pjs kuwu Desa Andir kepada Radar membenarkan kejadian itu. Usman juga mengaku kalau selama ini warganya memang dibuat resah dengan sikap dan ulah Ind yang dinilai telah mongotori lingkunganya. Dugaan wargapun menguat jika Ind kerap melakukan aksi asusila, hal itu dibuktikan dengan banyaknya tamu laki-laki yang datang dan pergi ke rumah Ind, terutama malam hari.

"Memang warga di sini sudah mulai resah dan muak, sehingga mereka mencoba menagkap basah para pelaku yang dianggap mengotori lingkungan, apalagi rumah Ind sendiri hanya berjarak 100 meter dari mesjid," jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Majalengka AKBP Drs Edhy Moestofa SH MH melalui Kapolsek Jatiwangi, Ujang Suhanda membenarkan aksi pengerebekan tersebut. Namun, sebut Ujang, berdasarkan pemeriksaan dan pengakuan Ind dan dua siswa tersebut menyebutkan, kedua siswa itu sebenarnya adalah suruhan teman Ind untuk mengantarkan motor miliknya dari rumah temannya di Kadipaten.

"Awalnya Ind main ke Kadipaten karena kemalaman, akhirnya motor itu disimpan di rumah temannya di Kadipaten dan ia pulang dengan menumpang kendaraan. Kemudian, dua siswa itu disuruh mengatarkan motor milik Ind oleh temannya itu pada pukul 05.00 pagi," jelas Ujang.

Berbeda dengan data yang berhasil dihimpun Radar di TKP, warga mengaku memergoki kedua siswa itu sudah berada di rumah Ind sejak pukul 03.00 dini hari setelah ditunggu hingga pukul 05.00 tidak keluar, akhirnya warga melakukan pengerebekan seperti yang diungkapkan Suhadi. "Warga di sini banyak yang memergoki kelakuan Ind, sehingga kami bersama mencoba untuk mengamankan lingkungan sekaligus memberikan shock therapy,” pungkasnya.(pai)





















Demo Santri Sambut Kedatangan Menteri

Tolak Rencana Jalan Tol lewati Ponpes Babakan Ciwaringin CIREBON - Kedatangan Menteri Koperasi dan UKM, Drs H Suryadharma Ali ke Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin disambut unjuk rasa dan aksi pengumpulan tandatangan yang dilakukan oleh santri, Sabtu (25/8) malam. Atas nama keluarga besar santri Ponpes Babakan Ciwaringin, mereka menolak rencana pembangunan jalan tol yang melewati kawasan ponpes sebagai penghubung ke jalan Cirebon-Bandung. Pasalnya, bila rencana tersebut tetap direalisasikan, beberapa bangunan pesantren dan rumah penduduk akan tergusur.

“Kami menolak adanya jalan tol yang melewati pondok. Pesantren ini tempat kita belajar sejak nenek moyang kita. Bagaimana pun kita harus menolaknya," teriak santri sebelum memasuki Madrasah Al Hikamus Salafiyah sambil mengajak santri lainnya untuk menandatangani pernyataan penolakan tersebut.

Ketika Suryadharma Ali hendak menuju tempat acara haflah imtihan Madrahan Al Hikamus Salafiyah, seorang perwakilan santri mencoba mendekatinya untuk meminta tandatangan. Namun menteri yang saat itu didampingi Wakil Gubernur Jawa Barat Nu'man dan Wakil Bupati Nur Asyik, tidak mau menandatanganinya. Suryadharma sempat mengatakan kehadirannya ke Ponpes Babakan itu bukan untuk tandatangan pernyataan penolakan pembangunan jalan tol.

Sementara itu, di hadapan sesepuh Ponpes Babakan Ciwaringin KH Mahtum Hanan, para kiai, santri dan tamu undangan, Suryadharma berharap santri yang lulus tidak menambah masalah, tidak menambah daftar pengangguran yang lebih banyak. Oleh karena itu pemerintah melakukan program pemberdayaan ekonomi mayarakat pondok pesantren dengan sasaran santri itu sendiri dan masyarakat di sekitar pesantren.

"Jadi sangat cocok apa yang dikatakan kiai, bahwa ulama dan umara harus bergandengan tangan mengopeni masyarakat, dalam membangun masyarakat," ujarnya.

Dijelaskan, program pemberdayaan ekonomi masyarakat pondok pesantren itu dengan cara meningkatkan keterampilannya. Dan, itu diserahkan kepada pesantren sendiri. Mungkin ada yang mau mengembangkan peternakan, ada yang mau mengembangkan kerajinan, pertanian, perkebunan dan perdagangan. Dan untuk santriwati bisa membordir dan sebagainya, sehingga lulusan pesantren tidak hanya memahami pengetahuan keagamaan yang dalam, tapi juga memiliki keterampilan sebagai bekal hidup.

"Lulusan ponpes itu tidak semua bisa menjadi kiai. Seorang kiai tidak hanya disyaratkan memiliki pengetahuan keagamaan yang dalam, tapi ada kekhasan tersendiri pada kiai. Ada semangat yang kuat, idealaisme besar untuk membina dan mengembangkan umat. Tetapi orang yang mempunyai pengetahuan belum tentu mempunyai keikhlasan, semangat yang kuat untuk membina umat. Oleh karena itu tidak sembarangan bisa menjadi kiai," paparnya.

Masih dikatakan Suryadharma, calon gubernur, calon walikota dan calon bupati bisa banyak yang bermunculan. Tetapi calon kiai yang mau menjadi kiai satu pun sangat susah. “Tidak ada yang mau melamar menjadi kiai,” katanya.

Pada kesempatan itu Wakil Gubernur Nu'man memberikan bantuan senilai Rp50 juta. "Dua minggu setelah ini, harap datang ke kantor saya untuk mencairkan bantuan tersebut," ujarnya.(san)

Mardiyanto Bisa Saingi SBY


Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Mardiyanto masuk salah satu calon terkuat Mendagri. Mardiyanto yang dinilai merakyat dan pandai justru berpotensi menjadi pesaing Presiden SBY pada Pilpres 2009.

"Itu urusan Presiden, PDIP tidak ikut-ikut campur. Namun kalau menurut saya Mardiyanto itu figur yang merakyat, dia lebih pandai dari Presiden SBY bisa saja menjadi saingan SBY dalam pilpres mendatang karena dia yang mantan pangdam, Gubernur Jateng, pasti akan ada parpol yang meliriknya," terang Ketua FPDIP DPR Tjahjo Kumolo.

Hal ini disampaikan Tjahjo di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Senin (27/8/2007).

Menurut dia, Mardiyanto bukan anggota dan kader PDIP. "Dia hanya didukung PDIP untuk menjadi gubernur Jawa Tengah. Jadi soal mau dijadikan mendagri atau bukan oleh Presiden bukan urusan PDIP. Karena itu jangan dikaitkan dengan PDIP," ujarnya.

Demo Wajar

Tjahjo menilai demo-demo yang menentang Mardiyanto sebagai calon Mendagri sangat wajar.

"Mahasiswa mendemo sah-sah saja. Memang mereka harus kritis terhadap yang tidak benar," cetus dia.

Demo penolak Mardiyanto saat ini tengah berlangsung di depan gedung Wantimpres, Jl Veteran III, Jakarta Pusat.

Mendagri baru disebut-sebut bakal diumumkan Presiden SBY pada Selasa 28 Agustus 2007. Selain Mardiyanto, Sekjen DPD Siti Nurbaya, Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso serta mantan Deputi Menko Polhukam M Yasin masuk dalam bursa calon Mendagri. (aan/nrl)

Sarita akan Ditampung As-Sunnah

Kasus Penculikan Raisah

Arifin Asydhad - detikcom
Jakarta - Polisi memastikan Sarita Anggraeni, istri kedua Yogi Permana, tidak terlibat dalam kasus penculikan Raisah Ali (5). Dia hanya jadi saksi. Rencananya, Pondok Pesantren As-Sunnah akan menampung Sarita agar mendapat penghidupan yang layak.

"Rencananya akan kami tampung, agar kehidupannya bisa lebih baik. Kasihan dia, anak yatim piatu, tidak punya sanak saudara," kata H Maman, pimpinan Pondok Pesantren As-Sunnah Tasikmalaya saat dihubungi detikcom, Senin (27/8/2007).

Maman sudah ditelepon penyidik Polda Metro Jaya bahwa Sarita akan dipulangkan ke Tasikmalaya karena tidak terbukti terlibat dalam penculikan. "Penyidik sudah telepon memang akan memulangkan Sarita. Tapi, sampai sekarang Sarita belum tiba juga," kata Maman.

Bagi Maman, Sarita sudah dianggap saudara, karena telah lama mengontrak rumah di sebelah pesantren yang dipimpinnya sebelum dinikahi Yogi. Sarita juga sering mengikuti pengajian yang digelar di pondok pesantren.

Menurut Maman, gara-gara kasus penculikan yang dilakukan suaminya terhadap Raisah, Sarita sempat shock dan terguncang. Bahkan, Sarita yang saat ini hamil 4 bulan sempat berharap bahwa janin yang dikandungnya itu tidak bertahan lama. "Tapi, saya sudah meminta dia untuk tabah, sabar. Dan alhamdulillah, saat ini dia sudah stabil," kata Maman.

Sarita dinikahi Yogi pada Januari 2007 lalu. Saat akan menikahi Sarita, Yogi mengaku bujangan dan sebagai pengusaha. Namun, ternyata Yogi sudah punya istri dan memiliki dua anak. Selama ini, Sarita juga sering ditelantarkan oleh Yogi. Pengakuan bahwa Yogi adalah seorang pengusaha, direktur perusahaan yang bergaji Rp 10 juta tidak terbukti. Yogi terlilit utang hingga Rp 200 juta. (asy/nrl)

Saturday, August 18, 2007

Bupati Tes Keperawanan



Keperawanan 3.500 Siswi Diperiksa Bupati Indramayu

Rabu 15 Agustus 2007, Jam: 9:51:00

INDRAMAYU (Pos Kota) - Beredarnya video mesum yang diperankan sepasang pelajar SMA di Indramayu, membuat gerah Bupati Indramayu dan pejabat muspida lainnya. Bupati H Irianto MS Syarifudin lalu bikin gebrakan akan memeriksa keperawanan sekitar 3.500 siswi SMP dan SMA atau sederajat di seluruh Indramayu.

“Pemeriksaan bertujuan memberitahukan orangtua siswa soal status keperawanan anak gadisnya,” ujar Bupati Indramayu H Irianto MS Syarifudin di sela-sela pembakaran 2.600 buku sejarah di Kantor Kejari Indramayu, Selasa (14/8).

Jika hasil pemeriksaan medis diketahui terdapat siswi SMP/Mts dan SMA/SMK/MA tidak perawan lagi atau kegadisannya sudah hilang, maka orangtuanya akan dipanggil sekolah.

“Orangtuanya akan diingatkan untuk lebih waspada dalam mendidik putrinya sehingga jangan hanya bisa menyalahkan sekolah atau gurunya saja,” kata Bupati Irianto MS Syarifudin.

Sedangkan teknis pemeriksaan akan dirapatkan dengan sekretaris daerah, bagian hukum, dinas kesehatan, pendidikan dan isntasi terkait. ”Yang jelas tidak mungkin dilakukan di Puskesmas karena minimnya peralatan,” papar bupati.

DITENTANG ORANGTUA MURID
Rencana Bupati Indramayu ini terbilang langka dan bikin kaget orangtua siswi. Bagaimana tidak, jumlah siswi yang bakal diperiksa keperawannya itu tak tanggung-tangung mencapai 3.500 siswi. Mereka itu adalah siswi kelas I, II, dan III SMA/SMK/MA dan siswi kelas III SMP/Mts. Sejumlah orangtua siswi kaget dan banyak menentang rencana ini.

Tidak sedikit walimurid yang menentang rencana ini dengan alasan keperawanan adalah masalah pribadi yang sensitif. Seperti dilontarkan Likin,56, seorang walimurid di Desa Heurgeulis yang mengatakan, rencana pemeriksaan keperawanan itu merupakan langkah mundur dan tidak tepat, sebab masalah keperawanan tidak ada hubungannya dengan pendidikan.

Jika wacana itu direalisasikan, lanjutnya bakal mengundang perdebatan panjang bukan hanya oleh kaum hawa di Indramayu tapi juga secara nasional.

“Pemeriksaan keperawanan siswi bisa dianggap merendahkan gender wanita dan akan menjadi bahan olok-olokan,” kata Likin.

Sedangkan Ganda,54 warga Kecamatan Cikedung mengatakan, tak yakin Pemkab Indramayu bakal merealisasikan rencana tersebut. “Resikonya sangat tidak kecil, tapi kalau mau menanggungnya, yaa… silakan,” ujarnya.

Sementara walimurid lainnya Sumantri,49, menjelaskan rencana ini akan membuat siswa yang ketahuan tidak perawan akan menanggung beban yang teramat berat.

“Siswi yang dinyatakan tidak perawan bakal menanggung beban mental yang maha berat baik dari teman sekolah, saudara, orangtua, tetangga dan lingkungannya,” jelasnya.

Menanggapi penolakan wali murid ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu H. Suhaeli, M.Si, mengatakan, adalah hak walimurid untuk menolaknya. “Penolakan itu adalah hak pribadi mereka, kami tidak dapat memaksakannya dan akan saya sampaikan ke Bupati Indramayu,” ujarnya.


BAKAL SIA-SIA
Rencana Pemkab Indramayu, menurut Koensatwanto Impasihardjo, Sekretaris Utama Menteri Pemberdayaan Perempuan adalah tindakan sia-sia, diskriminatif, dan tidak tidak memiliki dasar hukum yang jelas.

“Kalau terbukti siswi tersebut tidak lagi perawan, lantas apa yang akan dilakukan oleh Pemda? Melarangnya sekolah, tentu itu melanggar hak asasi,” tutur Koen.

Selain itu, lanjut Koen, kalau benar mau diberlakukan, siswa yang di tes keperjakaannya. Tetapi dia mengingatkan sebaiknya rencana itu dibatalkan, sebab bakal menimbulkan protes dan mengganggu stabilitas pendidikan. “Munculnya video porno jangan dijadikan alasan utama, tapi dibutuhkan solusi agar siswi tidak melakukan seks bebas dengan pendidikan moral dan agama,” paparnya.

Penolakan serupa dikemukakan Wakil Ketua PP Muslimat NU Gefarina Djohan yang secara tegas menolak rencana tersebut. “Perawan atau tidak adalah sesuatu yang sangat privacy. Membeberkan rahasia orang adalah aib. Dan itu tidak boleh dalam hukum agama,” papar Gefarina.

Selain membeberkan aib orang, tes keperawanan juga tindakan yang tidak adil. Sebab seks tidak hanya melibatkan perempuan, tetapi juga laki-laki. “Lantas bagaimana dengan laki-laki, apa juga ada tes kejantanan,” tandas Gefarina.