Friday, July 13, 2007

Empat Tewas di Pantura Isuzu Panther Hantam Truk Pengangkut Busa


JATIBARANG - Jalur tengkorak kembali memakan korban. Dua insiden maut sekaligus terjadi di jalur pantura Indramayu, tepatnya di Desa Pilangsari dan Desa/Kecamatan Jatibarang, Kamis (12/7) dini hari sekitar pukul 05.00. Empat orang tewas seketika dalam dua kecelakaan tersebut, tiga di antaranya penumpang Isuzu Phanter. Mereka adalah Safei (31), Seni (51), dan satu korban belum teridentifikasi. Sementara dua korban kritis yakni Suliyar Nanto (18) dan Suwaji (51). Kelimanya warga Desa Keling, Kecamatan Damarwulankeling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Sedangkan korban tewas lainnya adalah penumpang Suzuki Carry, Casdi (53) dan luka berat Nana Cahnayan (26), warga Dusun Dua, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon.

Data yang berhasil dihimpun Radar, insiden maut pertama yang merenggut nyawa tiga penumpang Isuzu Phanter nopol H 8536 BS yang dikemudikan Safei melaju dari Jakarta menuju Cirebon. Sedangkan truk bermuatan kasur busa nopol K 1419 PB yang dikemudikan Sugianto (35), warga Desa Melati Kidul, Kecamatan/Kabupaten Kudus datang dari arah berlawanan. Sesampainya di Pilangsari, Isuzu Phanter yang bermuatan lima penumpang berusaha menyalip kendaraan yang berada di depannya.

Ketika menyalip dari jalur kanan, truk fuso bermuatan kasur busa mengambil jalur yang sama, karena adanya berbaikan jalan. Akibatnya, kedua kendaraan terlibat tabrakan cukup keras dan mengakibatkan tiga penumpang Isuzu Phanter tewas seketika.

Sedangkan insiden maut yang kedua terjadi di Desa Jatibarang, tepatnya di perbatasan Desa/Kecamatan Widasari. Sebuah Suzuki Carry nopol E 1652 KC yang dikemudikan Casdi menabrak truk yang berada di belakangnya. “Kejadiannya sangat cepat. Tiba-tiba terdengar suara hantaman, dan saat kami ke lokasi, sopir Carry terlihat tewas dengan kondisi mengenaskan. Sementara truk yang ditabrak dari belakang langsung kabur,” ujar Asep (30), saksi mata di TKP.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Indrmayu, AKP H Jaman Asri SH membenarkan telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang merenggut empat korban tewas di dua lokasi. Dijelaskan Jaman, kecelakaan di Pilangsari melibatkan truk fuso dengan Isuzu Phanter yang datang dari arah berlawanan. Selain karena kecepatan kedua kendaraan cukup tinggi, jalan di lokasi terjadi penyempitan karena adanya perbaikan jalan. Sedangkan kecelakaan kedua terjadi di perbatasan Jatibarang dan Widasari. Sebuah minibus menabrak truk yang berada di depannya dan mengakibatkan sopirnya tewas.

Dengan tewasnya empat korban kemarin, maka dalam dua hari terakhir jalur Pantura Indramayu telah memakan 8 korban tewas. Sehari sebelumnya 4 korban tewas saat terjadi insiden antara truk dengan sepeda motor yang ditumpangi sejumlah anak di bawah umur.

No comments: