Saturday, August 18, 2007

Bupati Tes Keperawanan



Keperawanan 3.500 Siswi Diperiksa Bupati Indramayu

Rabu 15 Agustus 2007, Jam: 9:51:00

INDRAMAYU (Pos Kota) - Beredarnya video mesum yang diperankan sepasang pelajar SMA di Indramayu, membuat gerah Bupati Indramayu dan pejabat muspida lainnya. Bupati H Irianto MS Syarifudin lalu bikin gebrakan akan memeriksa keperawanan sekitar 3.500 siswi SMP dan SMA atau sederajat di seluruh Indramayu.

“Pemeriksaan bertujuan memberitahukan orangtua siswa soal status keperawanan anak gadisnya,” ujar Bupati Indramayu H Irianto MS Syarifudin di sela-sela pembakaran 2.600 buku sejarah di Kantor Kejari Indramayu, Selasa (14/8).

Jika hasil pemeriksaan medis diketahui terdapat siswi SMP/Mts dan SMA/SMK/MA tidak perawan lagi atau kegadisannya sudah hilang, maka orangtuanya akan dipanggil sekolah.

“Orangtuanya akan diingatkan untuk lebih waspada dalam mendidik putrinya sehingga jangan hanya bisa menyalahkan sekolah atau gurunya saja,” kata Bupati Irianto MS Syarifudin.

Sedangkan teknis pemeriksaan akan dirapatkan dengan sekretaris daerah, bagian hukum, dinas kesehatan, pendidikan dan isntasi terkait. ”Yang jelas tidak mungkin dilakukan di Puskesmas karena minimnya peralatan,” papar bupati.

DITENTANG ORANGTUA MURID
Rencana Bupati Indramayu ini terbilang langka dan bikin kaget orangtua siswi. Bagaimana tidak, jumlah siswi yang bakal diperiksa keperawannya itu tak tanggung-tangung mencapai 3.500 siswi. Mereka itu adalah siswi kelas I, II, dan III SMA/SMK/MA dan siswi kelas III SMP/Mts. Sejumlah orangtua siswi kaget dan banyak menentang rencana ini.

Tidak sedikit walimurid yang menentang rencana ini dengan alasan keperawanan adalah masalah pribadi yang sensitif. Seperti dilontarkan Likin,56, seorang walimurid di Desa Heurgeulis yang mengatakan, rencana pemeriksaan keperawanan itu merupakan langkah mundur dan tidak tepat, sebab masalah keperawanan tidak ada hubungannya dengan pendidikan.

Jika wacana itu direalisasikan, lanjutnya bakal mengundang perdebatan panjang bukan hanya oleh kaum hawa di Indramayu tapi juga secara nasional.

“Pemeriksaan keperawanan siswi bisa dianggap merendahkan gender wanita dan akan menjadi bahan olok-olokan,” kata Likin.

Sedangkan Ganda,54 warga Kecamatan Cikedung mengatakan, tak yakin Pemkab Indramayu bakal merealisasikan rencana tersebut. “Resikonya sangat tidak kecil, tapi kalau mau menanggungnya, yaa… silakan,” ujarnya.

Sementara walimurid lainnya Sumantri,49, menjelaskan rencana ini akan membuat siswa yang ketahuan tidak perawan akan menanggung beban yang teramat berat.

“Siswi yang dinyatakan tidak perawan bakal menanggung beban mental yang maha berat baik dari teman sekolah, saudara, orangtua, tetangga dan lingkungannya,” jelasnya.

Menanggapi penolakan wali murid ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu H. Suhaeli, M.Si, mengatakan, adalah hak walimurid untuk menolaknya. “Penolakan itu adalah hak pribadi mereka, kami tidak dapat memaksakannya dan akan saya sampaikan ke Bupati Indramayu,” ujarnya.


BAKAL SIA-SIA
Rencana Pemkab Indramayu, menurut Koensatwanto Impasihardjo, Sekretaris Utama Menteri Pemberdayaan Perempuan adalah tindakan sia-sia, diskriminatif, dan tidak tidak memiliki dasar hukum yang jelas.

“Kalau terbukti siswi tersebut tidak lagi perawan, lantas apa yang akan dilakukan oleh Pemda? Melarangnya sekolah, tentu itu melanggar hak asasi,” tutur Koen.

Selain itu, lanjut Koen, kalau benar mau diberlakukan, siswa yang di tes keperjakaannya. Tetapi dia mengingatkan sebaiknya rencana itu dibatalkan, sebab bakal menimbulkan protes dan mengganggu stabilitas pendidikan. “Munculnya video porno jangan dijadikan alasan utama, tapi dibutuhkan solusi agar siswi tidak melakukan seks bebas dengan pendidikan moral dan agama,” paparnya.

Penolakan serupa dikemukakan Wakil Ketua PP Muslimat NU Gefarina Djohan yang secara tegas menolak rencana tersebut. “Perawan atau tidak adalah sesuatu yang sangat privacy. Membeberkan rahasia orang adalah aib. Dan itu tidak boleh dalam hukum agama,” papar Gefarina.

Selain membeberkan aib orang, tes keperawanan juga tindakan yang tidak adil. Sebab seks tidak hanya melibatkan perempuan, tetapi juga laki-laki. “Lantas bagaimana dengan laki-laki, apa juga ada tes kejantanan,” tandas Gefarina.

Wednesday, August 15, 2007

Mengenang : Jumat, 09 Januari 2004. Desa Paoman Indramayu Dilewati Puting Beliung 'Merah"

Puting Beliung "Merah" Menyergap

INDRAMAYU, (PR).-
Angin puting beliung menyergap beberapa desa di daerah pesisir Kab. Indramayu pada Rabu malam (7/1). Puluhan rumah rusak, pepohonan besar bertumbangan, serta jaringan listrik rusak akibat angin puting beliung itu. Kerugian ditaksir mencapai kisaran puluhan juta rupiah.


SEBUAH rumah tertimpa pohon yang tumbang akibat dilanda angin puting beliung di Desa Paoman Kec. Indramayu Kab. Indramayu, Kamis (8/1). Bencana yang terjadi pada Rabu (7/1) malam itu melanda tiga desa.*UNDANG/"PR"

Angin berkekuatan besar yang menyerang Indramayu itu dinilai aneh dan misterius, sebab tak seperti angin puting beliung yang kerap muncul di beberapa daerah. Menurut penuturan warga yang jadi korban, angin tersebut membawa kabut berwarna merah. Bahkan, saat menyentuh tanah, kabut tipis berwarna merah itu berubah seperti percikan-percikan api.

Hal lain yang membuat warga dicekam ketakutan ialah suara gemuruh angin puting beliung tersebut. Putaran anginnya juga sangat kencang. Angin itu berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain dengan cepat.

Tak ada rumah yang tidak rusak begitu dilalui angin puting beliung berkabut merah tersebut. Pohon-pohon besar seperti pohon mangga yang telah berumur puluhan tahun juga tak kuat bertahan hingga akhirnya roboh. Begitu juga pohon beringin di halaman kantor Balai Desa Pabean Udik, desa yang terparah terkena dampak bencana angin itu.

Angin puting beliung "merah", menurut penuturan korban, mulai menyerang sekira pukul 21.00 WIB. Angin itu muncul setelah hujan yang turun deras sejak pukul 19.00 WIB. Angin puting beliung "merah" itu menyapu beberapa permukiman di desa pesisir, di antaranya yang terparah adalah Ds. Pagirikan, Pabean Udik, dan Paoman Kec.Indramayu Kab. Indramayu yang merupakan desa nelayan.

Di tiga desa itu, puluhan rumah dan pohon tumbang. Belasan di antaranya rusak berat. Bahkan, menurut penjelasan Raksa Bumi Peban Udik, Cardiman (47), tercatat empat rumah rusak parah dan tiga lainnya rata dengan tanah.

Rumah yang roboh di antaranya milik Misnen (53), warga Blok Karya Bakti, Murad (45), Nono (39) serta Tarsa (47). Puting beliung "merah" itu juga merobohkan "hangar" atau gudang tempat pembuatan perahu tradisional milik Murad (50) di Blok Bedahan.

Tenda awning di depan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Indramayu serta sebuah papan reklame yang terbuat dari besi di pertigaan Paoman juga ikut roboh. Kerusakan lain berupa genting rumah-rumah yang beterbangan akibat tersapu angin.

Surtani bin Misnen (21), warga Blok Karya Bakti, Pabean Udik yang rumahnya rata dengan tanah mengaku sangat ketakutan saat angin mengurung rumahnya. Dituturkannya, malam itu setelah hujan deras reda, dia dan orang tuanya sedang di dalam rumah. Sebelum angin datang, sebenarnya dia bersama keluarga juga dengan warga lainnya dicekam ketakutan akibat petir yang menyambar-nyambar. Belum cukup dengan itu, ketakutan warga menjadi-jadi saat tiba-tiba dari arah barat ada suara gemuruh.

"Warga saat itu sebenarnya serbabingung. Malam itu benar-benar sangat mencekam. Hujan deras memang reda, tetapi gerimis masih turun. Hanya, setelah hujan deras, giliran petir yang menyambar-nyambar," tutur Surtani yang dibenarkan tetangganya yang bernasib sama, Kasma (68).

Saat itu, sekira pukul 22.00 WIB, dari arah belakang rumah (barat) terdengar suara gemuruh yang disertai angin kencang. Angin berputar menyergap rumah Surtani sehingga seluruh genting beterbangan terbawa pusaran angin. "Kami benar-benar ketakutan. Bingung, mau keluar takut petir. Namun, angin sudah menerbangkan seluruh genting. Rumah saya seketika bergerak-gerak, hingga dengan terpaksa kami keluar rumah dan berlindung ke tetangga," tutur dia.

Saat ke luar rumah, Surtani sempat menyaksikan angin yang telah mengobrak-abrik rumahnya. Angin itu berputar kencang dan berkabut warna merah kebiruan, saat menyentuh tanah seperti mengeluarkan percikan-percikan api.

Kasma (68), juga warga Blok Karya Bakti, mengaku angin puting beliung ini aneh. Selama hidupnya, belum pernah daerahnya dilanda angin seperti itu yang membawa kabut merah kebiruan. "Angin seperti itu hanya dijumpai di tengah laut saat terjadi badai. Perahu atau kapal sebesar apa pun pasti tenggelam bila terkena angin ini," tutur lelaki tua itu.

12 Tahun sekali

Kepala Syahbandar Drs. H.M. Aspuri Illyas menjelaskan puting beliung berkabut merah itu biasanya hanya dijumpai di tengah laut. Angin itu menjadi momok nelayan dan dunia pelayaran di Laut Jawa, Selat Malaka, Laut Kalimantan, dan Laut Timor. "Angin itu biasanya terjadi minimal 12 tahun sekali. Pernah menyerang perairan Belitung, Lampung, dan juga Timor. Kapal sebesar apa pun kalau disergap angin itu pasti akan tenggelam sampai ke dasar. Pusarannya sangat berbahaya," tuturnya.

Aspuri mengaku aneh dengan angin tersebut yang tiba-tiba bisa menyerang daratan. Menurutnya, sampainya angin itu kemungkinan karena terbawa angin laut yang juga sedang bertiup di atas normal. "Warga tak usah khawatir, biasanya angin itu hanya datang sekali. Kali ini mungkin giliran Indramayu," tutur Aspuri.

Dari pemantauan, kecepatan angin di Laut Jawa meningkat 2 kali lebih besar, dari normalnya 6 knot/jam, kini mencapai 15 knot/jam, bahkan lebih. Ombak juga meningkat dari biasanya 0,8 m, kini ada yang sampai 5 m. Aspuri meminta nelayan agar berhati-hati bila melaut.(A-93)***

Monday, August 13, 2007

JAMES BURGETT, Jiwa Sosial sang Penampung Sampah Elektronik

Image Lepas jeratan narkoba, Burgett tancap gas sebagai teknisi. Dia pun berubah menjadi pendonor komputer bekas terbanyak di AS. Seperti apa kiprahnya?

SEKITAR 15 tahun lalu, masyarakat Amerika Serikat (AS), terutama warga Marin County, California, mengenal Burgett sebagai seorang pencandu narkoba. Setiap hari, pekerjaannya hanya keluyuran dan menikmati obat-obatan terlarang. Namun, sebuah pengalaman unik pada 1994 mengubah sosok bertato ini menjadi pria yang dikenang sepanjang masa. Setidaknya, predikat pahlawan yang disematkan CNN awal pekan lalu menjadi bukti bahwa Burgett memang bukan orang sembarangan.

”Saya hanya melakukan apa yang saya bisa untuk menebus kesalahan saya di masa lampau. Saya juga sangat menikmati pekerjaan saya saat ini,” paparnya kepada CNN seraya menunjukkan sebuah tato bertuliskan ”Adapt or Die (Beradaptasi atau Mati)” di lengan kanannya. Menurut laporan yang diterima CNN, Burgett bersama ACCRC sampai hari ini telah menyumbang lebih dari 16.000 komputer bekas ke sejumlah lembaga sosial, instansi pendidikan, bahkan perorangan di seluruh dunia. Angka ini dipastikan akan terus meningkat seiring masih banyaknya jumlah komputer bekas yang kini ditampung di gudang ACCRC. Beberapa negara yang telah menikmati kebaikan hati Burgett adalah Kamboja, Cile, Vietnam, Guatemala, dan Kuba.

Gudang ACCRC terletak di sebuah gedung bekas pabrik es krim di Oakland, California. Di sini, Burgett bersama belasan mantan pencandu lain memilih, memilah, dan memperbaiki ratusan komputer bekas dari sejumlah perusahaan raksasa. Bersama rekanrekannya, Burgett mengabdikan sebagian besar hidupnya untuk orang lain. ”Dulu saya mendapatkan kenikmatan hidup dengan mengonsumsi narkoba. Kini saya tidak memerlukan kenikmatan itu lagi karena saya telah mendapatkan yang lebih baik dengan membagi komputer kepada mereka yang membutuhkan,” ujarnya kepada International Herald Tribune (IHT) yang pernah mewawancarainya di kantor ACCRC. Beberapa bulan mendatang,Burgett dan beberapa rekannya akan terbang ke Afrika.

Di Benua Hitam ini dia akan membagikan ribuan komputer bekas kepada sejumlah sekolahan dan instansi pemerintah. Burgett mengaku lebih senang memberikan komputer itu kepada sekolah karena institusi tersebut adalah tempat di mana anak-anak muda merajut masa depan. Meski demikian, pria berwajah sangar ini tidak antipati jika ada lembaga lain, bahkan perorangan, yang menginginkan komputer bekasnya. Berkat dedikasinya yang tinggi di bidang sosial, pemilik badan seberat 150 kilogram ini tidak hanya dikenal luas di dunia teknologi komputer.

Pada April 2006, bersama 13 warga negara AS lainnya, Burgett dianugerahi gelar pahlawan lingkungan oleh Environmental Protection Agency (EPA)—sebuah lembaga di AS yang peduli terhadap lingkungan. Pria berambut gimbal ini dianggap sukses menyelamatkan California dari ancaman polusi akibat sampah elektronik yang terus menumpuk setiap bulannya. Menurut EPA, sebanyak 200.000 pound sampah elektronik dibuang setiap bulannya ke tempat pembuangan akhir di California.

Burgett mengaku apa yang dia lakoni saat ini berawal dari ketidaksengajaan. Pada awal 1992,Burgett memberikan belasan komputer bekas kepada sebuah sekolahan di Marin County. Sebagaimana telah disebutkan, dia melakukan hal itu sebagai penebus dosa atas kebiasaannya mengonsumsi narkoba. Di luar dugaan, harian lokal,Sunda,menulis kebaikan hati Burgett.Keesokan harinya Burgett mendapat telepon dari sebuah perusahaan lokal yang berniat menyumbangkan ratusan komputer rusak.

Awalnya Burgett kebingungan dengan tawaran itu. Namun, setelah diberikan pengertian oleh sejumlah rekan, Burgett akhirnya mengamininya.Tidak hanya menerima komputer rusak,Burgett juga mendapatkan uang terima kasih karena bersedia menampung sampah elektronik. Sejak itu, jadilah Burgett teknisi komputer sungguhan. Artinya, jika sebelumnya, Burgett menjadi teknisi hanya jika sedang butuh uang untuk beli narkoba,waktu itu justru Burgett melakukannya sebagai pekerjaan yang memakan waktu 24 jam sehari. Satu per satu komputer rusak diperbaiki untuk kemudian diberikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan.

Program sosial ala Burgett lambat laun didukung banyak pihak. Beberapa media nasional pun mulai mengangkat kisah perjalanan hidup Burgett yang berliku.Alhasil, hari berganti hari, jumlah sampah elektronik yang diterima Burgett semakin menggunung.Tidak hanya dari perusahaan,klien Burgett juga berasal dari perorangan.Seperti sudah disepakati, mereka yang ingin membuang sampah elektroniknya dikenakan biaya pembuangan. Pada akhir 1994, atas saran sejumlah pihak,Burgett mendirikan yayasan sosial yang diberi nama Alameda County Computer Resource Center alias ACCRC.

Bersama yayasan inilah perjuangan sosial yang dipelopori Burgett menjadi lebih lancar.Sejumlah perusahaan IT, seperti Linux dan Microsoft, bersedia bekerja sama dengan ACCRC. Hal ini tentu saja membuat Burgett tidak harus membayar mahal untuk pembelian software komputer. Tidak hanya itu, beberapa perusahaan pengiriman juga bersedia membantu misi sosial ACCRC.Dengan bantuan perusahaan pengiriman, Burgett lebih mudah menyumbangkan komputernya ke seluruh penjuru dunia. Burgett mengaku menguasai ilmu komputer dari almarhum ayahnya. Ayah Burgett adalah seorang pakar kode komputer yang bekerja di sebuah perusahaan elite di California. Namun, lantaran Burgett kecanduan narkoba, sang ayah sempat enggan mendekatinya. ”Saya belajar banyak tentang komputer dari ayah, tapi saya mengembangkannya sendiri dengan cara coba-coba. Bagaimanapun, beliau adalah guru saya. Beliaulah yang membuat saya menjadi seperti saat ini,”kenang Burgett. (berbagai sumber-imam gem sufaat)

Hujan Meteor Perseid Hiasi Langit Bandung


BANDUNG (SINDO) — Fenomena alam, hujan meteor perseid menghiasi langit Bandung selama dua malam,Minggu–Senin (12–13/8).

Peristiwa alam ini mencapai puncaknya pada Senin (13/8) sekitar pukul 02.00 WIB, dengan frekuensi satu meteor per menit. Hujan meteor perseid juga pernah terjadi pada 12–14 Agustus 2005.Ketika itu,perseid hanya bisa diamati dengan baik dari belahan bumi bagian utara dan sulit diamati dari bagian selatan.Di Indonesia,hujan meteor perseid pada Agustus 2005 hanya bisa dilihat oleh masyarakat di bagian utara.

Kepala Observatorium Boscha Lembang, Kab Bandung, Taufik Hidayat mengatakan, hujan meteor perseid yang terjadi pada dini hari tersebut termasuk peristiwa alam yang sangat istimewa. Sebab, hujan meteor terjadi lebih banyak dari biasanya, yakni berfrekuensi satu meteor per menit. “Menjelang puncaknya, 10–12 meteor/jam bisa terlihat,” kata Taufik saat dihubungi SINDO,kemarin malam. Dia menjelaskan, hujan meteor ini bisa dilihat di langit mana pun tanpa harus menggunakan alat bantu. Meteor perseid terjadi dari partikel yang berasal dari ekor komet Swift- Tuttle. Hujan meteor ini dinamakan perseid karena terlihat seakan-akan berasal dari rasi Perseus.

Hujan meteor perseid, lanjut Taufik, yang terlihat sejak pukul 22.00WIB, tadi malam, dengan frekuensi masih relatif sedikit, yakni 10–12 meteor/ jam. Hujan meteor ini mulai menunjukkan aktivitasnya sejak dua hari lalu. “Fenomena alam berupa hujan meteor ini berlangsung sangat singkat.Hanya satu hingga dua detik kilatan energi yang dihasilkan terlihat di atas bumi. Benda itu akan langsung habis terbakar menjadi gas,”tegas Taufik. Tanpa menyebutkan angka yang spesifik,Taufik mengatakan kecepatan meteor yang jatuh kali ini mencapai puluhan ribu km/jam.Angka kecepatan yang tergolong tinggi,sehingga menimbulkan jejak yang panjang.

“Tidak perlu peralatan apapun untuk melihat hujan meteor.Selama langit cerah,kita bisa melihat hujan meteor secara jelas, bahkan dengan mata telanjang,” pungkas dia. Berdasarkan catatan Observatorium Bosscha, peristiwa hujan meteor sebelumnya pernah terjadi pada 19 November 2001. Ketika itu, para peneliti di Observatorium Bosscha Lembang, Bandung, sekitar pukul 02.30 WIB, pada Senin (19/11) melihat sekitar 149 meteor leonid, dari perkiraan ribuan meteor yang jatuh.

Semula,hujan meteor leonid diperkirakan terjadi antara 14–21 November 2001. Hujan meteor yang bisa mencapai 8.000 buah per jam itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 01.00 WIB pada 19 November 2001 lalu. (yogi pasha/evi panjaitan)


Nanti Malam, Langit Bandung Diwarnai Hujan Meteor


BANDUNG — Fenomena alam setahun sekali berupa hujan meteor Perseid akan menghiasi Kota Bandung malam ini. Peristiwa alam ini akan mencapai puncaknya pada Senin (13/8/2007) pukul 02.00 WIB dini hari.

Kepala Observatorium Boscha Lembang, Taufik Hidayat mengatakan, hujan meteor Perseid yang akan terjadi dini hari nanti, akan menjadi istimewa. Sebab, hujan meteor tersebut terjadi lebih banyak dari biasanya.

"Menjelang puncaknya, 10-12 meteror perjam bisa terlihat. Tapi, dini hari nanti, saat puncuknya hujan meteor bisa terlihat 1 meteor permenit," kata Taufik saat dihubungi wartawan.

Ia menyebutkan, hujan meteor ini bisa dilihat dilangit mana pun tanpa harus menggunakan alat bantu. Jika masyarakat ingin menyaksikan hujan meteor tersebut sebaiknya melihat kearah timur laut. Sebab, hujan meteor Perseid ini searah dengan resi Perseus.

"Mudah-mudahan langit cerah. Jika, langit cerah masyarakat bisa melihat kearah timur laut. Sebab, hujan meteor ini searah dengan resi Perseus," tuturnya.

Ia mengatakan, hujan meteor ini diperkirakan akan mulai terlihat pada pukul 10.00 WIB, Minggu(12/8). Pada waktu itu, frekuensi hujan meteor masih relatif sedikit yakni 10-12 meteor perjam.

“Namun, hujan meteor ini akan mencapai puncaknya pukul 02.00 WIB hingga menjelang pagi,” pungkasnya.

Sunday, August 12, 2007

Kapolda Jatim Gelar Barang Bukti Ledakan di Polres Pasuruan


Cetak E-mail

PASURUAN – Kapolda Jatim, Irjen Polisi Herman Sumawiredja rencananya akan menggelar jumpa pers untuk menunjukkan sejumlah bukti ledakan, di Mapolresta Pasuruan, Jalan Gajah Mada 19, Jawa Timur, Minggu (12/8/2007)

Sebelumnya, Kapolda sudah datang ke Mapolresta Pasuruan sejak pukul 09.30 WIB dengan didampingi sejumlah perwira polisi. Namun, hingga saat ini jumpa pers belum digelar.

Sementara di pressroom, beberapa petugas puslabfor tampak sedang memajang sejumlah barang bukti dari TKP terjadinya ledakan di kediaman Haji Ilham, Perumahan Anggrek, Pasuruan.

Beberapa barang bukti yang akan dipamerkan itu adalah, sebuah jam dinding, lakban plastik dua gulung, dua buah lumbung padi, tiga buah kantong plastic berisi potongan alumunium dan sebuah karung yang belum diketahui isinya.

Barang bukti tersebut, ditaruh diatas dua buah meja yang dirapatkan di dalam pressroom. Sambil merapikan, sesekali petugas puslabfor memperingatkan agar wartawan tidak merokok di ruangan tersebut, diduga masih terdapat bahan mudah terbakar di dalam barang bukti tersebut.

Sementara beberapa kameraman dan fotografer tampak sibuk mengambil gambar barang bukti yang akan dijelaskan oleh Kapolda Jatim nanti. (uky)

Kapolda: Asal Ledakan dari Bom Ikan


Cetak E-mail

PASURUAN - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Herman Sumawiredja memastikan jika ledakan yang terjadi di Pasuruan hanyalah bom ikan. Oleh sebab itu sangat kecil kemungkinannya terkait aksi terorisme.

“Mereka ini adalah menjalankan bisnis keluarga membuat bom ikan. Karena merujuk tahun sebelumnya sekira 23 Juli 2005, 7 Juni 2006, juga terjadi rumah meledak. Dan si empunya rumah rata-rata memiliki hubungan kerabat dengan Haji Ilham,” kata Herman Sumawiredja di Mapolres Pasuruan, Jalan Gadjah Mada, Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (12/6/2007).

Nadir sempat meminta izin kepada Haji Ilham sebulan lalu untuk membuat bom ikan (bondet) di garasi rumah Haji Ilham.

Saat kejadian kemarin, polisi belum memastikan apakah ledakan itu terjadi pada bom yang sudah selesai dibuat ataukah bom yang masih diracik. (mbs)

Ledakan Pasuruan

Nadir dan Ilham Terancam Penjara Seumur Hidup


JAKARTA Polisi sudah menetapkan lima tersangka terkait dengan ledakan di Perumahan Anggrek, Jalan Airlangga, Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu 11 Agustus. Mereka terancam hukuman seumur hidup.

“Ancaman hukuman bagi para tersangka adalah maksimal 20 tahun penjara, dan terkena pasal UU Darurat tahun 1951 pasal 1 ayat 1 dan 3 dengan ancaman hukuman seumur hidup,” terang Kapolda Jatim Irjen Pol Herman Sumawiredja saat jumpa pers di Mapolres Pasuruan, Jalan Gadjah Mada, Minggu (12/8/2007).

Dari lima tersangka itu, kini tinggal Nadir dan Ilham yang masih hidup. Ilham sudah ditahan oleh Polres Pasuruan, sedangkan Nadir masih buron.

Polisi memastikan ledakan ini tidak ada kaitannya dengan aksi terorisme, melainkan bisnis keluarga yang membuat bom ikan. Meski demikian, tindakan para tersangka yang meracik bom rakitan jelas membahayakan warga. (mbs)

Nelayan Juntinyuat Takut Melaut


INDRAMAYU - Sejumlah nelayan asal Desa Limbangan dan Dadap, Kecamatan Juntinyuat, lebih memilih tidak melaut setelah terjadi gempa berkekuatan 7 skala richter di Indramayu. Mereka khawatir adanya gempa susulan, sehingga untuk sementara sambil menunggu situasi tenang, ratusan perahu terpaksa diangkat ke daratan.

Pantauan Radar, Kamis (9/8) di dua desa setempat, tampak puluhan nelayan sibuk mengentas perahunya ke daratan, dan sebagian nelayan membiarkan perahunya di muara. Meski gelombang pasca gempa cukup rendah serta air laut surut, tetapi mereka tetap enggan berlayar.

Nurokim, salah satu nelayan asal Dessa Dadap mengatakan, dirinya bersama puluhan nelayan lainnya untuk sementara memilih tidak melaut. Dijelaskannya, saat ini para nelayan masih dihantui rasa panik, menyusul terjadinnya gempa di perairan Indramayu. “Meski gempa tidak memakan korban jiwa dan hanya getarannya saja, tetapi kami tetap takut gempa susulan,” ungkap Nurokim di muara desa setempat.

Hal senada diungkapkan sejumlah nelayan asal Desa Limbangan. “Sudah satu minggu ini kami tidak berlayar. Selain takut ombak yang dalam sepekan tampak tidak bersahabat, sekarang malah terjadi gempa tektonik yang melanda Indramayu,” kata Badra (45), nelayan setempat. (dun)

Video Adegan Mesum Diburu


Diduga Beredar Luas di VCD dan Jaringan Internet INDRAMAYU -

INDRAMAYU–Geger adegan mesum dua siswa SMA favorit di Indramayu, yaitu Ja (17) dan LF (16) yang cukup syur, ternyata justru membuat banyak orang semakin penasaran. Buktinya, video adegan mesum tersebut kini banyak diburu masyarakat.

Hampir setiap hari banyak warga yang menanyakan video syur berdurasi tiga setengah menit tersebut. Mereka pada umumnya mengaku penasaran dan ingin melihat bagaimana adegan demi adegan dilakukan para pelajar yang baru menginjak masa remaja itu.

Yang menarik, justru telah beredar kabar kalau adegan mesum tersebut sudah bisa dilihat di salah satu situs internet. Sayang sejauh ini masih belum jelas apa nama situs dimaksud.

Sejumlah tempat penjualan VCD mengaku pernah didatangi orang yang mencari video mesum anak SMA tadi. Sementara di beberapa warnet, banyak yang sibuk mencari situs yang katanya sudah menayangkan adegan mesum anak SMA ini.

“Memang beberapa hari ini banyak yang menanyakan tentang VCD mesum anak SMA. Mungkin dikiranya sudah beredar luas, padahal itu kan hanya tayangan singkat di handphone,” tutur salah seorang penjual VCD di kawasan Jalan Ahmad Yani, Kamis (9/8).

Sementara salah seorang praktisi komunikasi H Dedi Suprayogi menyayangkan beredarnya video mesum anak SMA yang diduga semakin menyebar. Menurutnya, hal itu terjadi akibat keteledoran dalam menggunakan teknologi yang sudah semakin canggih, seperti handphone dengan segala fasilitasnya semacam kamera dan video. Dikatakan Dedi, kemajuan teknologi yang sangat pesat memang harus diimbangi dengan kecerdasan dalam menggunakannya. Sebab kalau tidak cerdas, maka bisa dimanfaatkan oleh orang lain.

Soal video mesum ini, Dedi juga sangat menyesal kenapa bisa cepat sekali menyebar. “Kasus ini benar-benar telah mencoreng dunia pendidikan, dan saya sangat setuju kalau kedua siswa itu diusir dari Indramayu,” tandasnya.

Disdik dan PGRI Dukung Langkah Polisi

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Drs H Suhaeli MSi mendukung langkah kepolisian setempat untuk mengusut tuntas kasus beredarnya adegan mesum pelajar yang sekarang mencuat ke publik. Adegan mesum yang diduga sengaja direkam melalui handphone dan beredar luas itu dianggap sebagai bentuk pelanggaran hukum, dan mencoreng dunia pendidikan Kota Mangga.

“Langkah polisi untuk mengusut tuntas kasus adegan mesum pelajar kami dukung. Karena kasus itu sudah masuk wilayah hukum, apalagi rekaman adegannya sudah beredar di kalangan pelajar maupun masyarakat,” ujar Kadisdik Suhaeli MSi di kantornya, kemarin.

Dikatakan, adegan video mesum pelajar telah menimbulkan keresahan di kalangan pendidikan, terutama orang tua. Sehingga jika kasus ini dibiarkan dikhawatirkan akan mempengaruhi moralitas pelajar. "Kasus adegan mesum pelajar ini memang harus terus diusut oleh kepolisian, baik pelaku yang melakukan adegan itu, maupun yang sengaja menyebarluaskan kepada masyarakat. Kami khawatir apabila tidak diproses hukum, persoalan ini akan kembali terjadi dan menjadi hal lumrah. Sehingga akan merusak moralitas kalangan pelajar," tandas Suhaeli.

Kasus beredarnya adegan mesum tersebut, menurut Suhaeli, harus diambil hikmahnya dan menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk introspeksi diri. Bagi masyarakat yang memiliki putra-putri agar memperketat pengawasan, baik dari segi berpakaian maupun pergaulan. "Jangan biarkan anak-anak pergi sesuka hati, dan jadikan kasus ini sebagai pelajaran berharga supaya ke depan tidak terjadi lagi," harapnya.

Suhaeli juga meminta kasus adegan mesum ini tidak hanya menyalahkan pihak sekolah. Sebab peran orang tua dalam mengawasi anak-anaknya sangat penting. Hal Senada juga disampaikan Sekretaris PD Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Indramayu, Drs Haryono MSi. Menurutnya, PGRI juga mendukung sikap kepolisian untuk mengusut tuntas kasus adegan mesum pelajar tersebut.

“PGRI menyambut positif langkah Polres Indramayu untuk mengusut dan memproses secara hukum kasus beredarnya adegan mesum pelajar. Supaya pihak-pihak yang terlibat dalam kasus tersebut bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya. Baik pelaku adegan mesum maupun yang menyebarluaskan rekaman kamera HP itu patut diproses secara hukum,” pinta Haryono.

PGRI, lanjut dia, juga setuju dan siap membantu kepolisian untuk merazia VCD porno maupun HP yang di dalamnya terdapat adegan mesum pelajar tersebut. Sebab, jika dibiarkan, akan menimbulkan dampak buruk bagi dunia pendidikan.

“Kalangan guru siap membantu kepolisian dalam merazia VCD porno maupun HP yang berisi video porno di kalangan pelajar. Karena hal itu menjadi salah satu penyebab kenakalan pelajar, di antaranya menyangkut asusila,” tegasnya.

Seperti diberitakan Radar sebelumnya, dua pelajar SMA di Indramayu telah melakukan adegan mesum layaknya seperti suami istri di sebuah kamar. Dalam adegan berdurasi 3,5 menit itu, keduanya terlihat melakukan adegan seks suka sama suka, tanpa ada paksaan sama sekali. (mak/oet)

Basarnas Pantau Indramayu


Gempa, Kilang Balongan Sempat Terhenti 4 Jam INDRAMAYU - Pascagempa 7 skala richter yang mengguncang sejumlah wilayah di Pulau Jawa yang berpusat di Kabupaten Indramayu, Kamis (9/8) malam pukul 00.04.58 WIB, mengundang perhatian semua pihak. Tim Badan Sar Nasional (Basarnas) beserta Lanal Cirebon segera melakukan pemantauan langsung lewat udara guna mengetahui keadaan di sejumlah wilayah yang diguncang gempa.

Mereka menggunakan helikopter milik TNI AU, lalu memantau wilayah dari mulai Kabupaten Indramayu, Cirebon, Brebes hingga Kabupaten Tegal.

Pantuan Radar, tim Basarnas yang dipimpin Komandan Opersional Angkatan Laut (Dansional) Cirebon, Letkol (P) Denih Hendrata sekitar pukul 10.00, melakukan pemantauan di sejumlah pantai hingga di tengah laut. Untuk sementara, tim Basarnas tidak menemukan ada kerusakan di sejumlah wilayah yang terkena gempa. "Walaupun begitu, masyarakat tetap harus waspada," ujar Dansional Cirebon, Lelkol (P) Denih Hendarta kepada wartawan usai melakukan pemantauan lewat udara.

Menurut Denih, Basarnas dan Lanal Cirebon belum menemukan adanya kerusakan fisik yang terjadi di wilayah Indramayu dan sekitarnya. Pemantauan lewat udara ini dilakukan untuk memastikan kondisi sesungguhnya setelah pascagempa. Sekitar satu jam mereka memantau lewat udara, serta hasilnya tidak ditemukan adanya kerusakan pada bangunan. "Kami meminta kepada masyarakat Indramayu tetap waspada dan mudah-mudahan semuanya diberikan keselamatan," ungkap Lelkol (P) Denih Hendarta.

Sementara itu Bupati H Irianto MS Syafiuddin tak henti-hentinya menyebut asma Allah yang telah memberikan keselamatan kepada seluruh masyarakat Indramayu. Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Indramayu mengimbau kepada masyarakat untuk melaksanakan sujud sukur. "Kami meminta kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Indramayu, untuk melaksanakan sujud sukur sekaligus minta keselamatan kepada Allah," jelas Yance, Kamis (9/8) di ruang kerjanya.

Masih menurut Yance, dari hasil pemantauan Satkorlak di lapangan belum menemukan adanya kerusakan fisik yang terjadi di Indramayu. Hanya saja, gempa yang mengoyang Indramayu dirasakan getarannya saja. Oleh kareannya, warga tidak perlu panik, serta kembali ke rumahnya masing-masing sambil tetap berdoa agar gempa tektonik ini tidak lagi terjadi di Indramayu.

Sampai berita ini ditulis, sebagian masyarakat di Desa Limbangan, Kecamatan Juntinyuat, lebih memilih meninggalkan rumahnya ke tempat yang lebih aman dari guncangan gempa. Karena terus dihantui rasa ketakutan, ratusan pelajar di sekolah dasar (SD) di desa setempat terpaksa diliburkan untuk sementara. Sebab, banyak siswa yang tidak bersekolah karena ikut ngungsi dengan orang tuanya," jelas Kepala SDN 1 Limbangan Warsim.

** KILANG BALONGAN

Pengolahan kilang minyak PT Pertamina (Persero) UP VI Balongan mendadak berhenti, setelah terjadinya gempa bersekala 7 skala richter yang menguncang wilayah Indramayu, dan sekitarnya. Kilang yang memproduksi bahan bakar minyak (BBM) jenis minyak mentah (cruide oil) selama empat jam terhenti, menyusul tiga dari lima generator listrik di pusat pengolahan tersebut mendadak padam akibat gempa.

Kepala Humas UP VI Balongan, Ir Daryanto menjelaskan, produksi kilang UP VI Balongan memang sempat terhambat beberapa jam, setelah terjadinnya gempa yang melanda Indramyu, dan sekitarnya. Dijelaskjanya, matinya tiga generator di lokasi kilang membuat seluruh pegawai di bagian pengolahan kilang panik, karena getaran gempa ketika itu terasa di areal kilang. Namun, menurut Daryanto, pengolahan kembali normal sekitar pukul 04.00 dini hari, akan tetapi tetap hanya dua generator yang bisa digunakan untuk membantu kegiatan produksi kilang,"ungkap Daryanto kepada wartawan, Kamis (9/8) di ruang kerjannya.

Daryanto menambahkan, gempa yang terjadi di Pulau Jawa berpusat di Kabupaten Indramayu, mengakibatkan kerugian besar bagi UP VI Balongan. Selain kerugian produksi terhampat, kapasitas produksi juga mengalami penurunan. Dengan penurunan produksi, jelas berakibat pada kerugian yang dialami UP VI Balongan."Kami tidak bisa mengloba beberapa kerugian, akan tetapi yang jelas ada kerugian akibat keterlambatan produksi,"jelas Daryanto.

Ditambahkannya, untuk pendistribusian BBM di sejumlah daerah tetap berjalan normal seperti biasanya, meski ada sedikit hambatan. Sedangkan tiga generator yang mengalami kerusakan sekitar pukul 04.00 dini hari kembali normal, sehingga produksi kilang berjalan seperti semula. (dun)

DPRD: Usut Video Mesum

INDRAMAYU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab Indramayu memin ta kepolisian mengusut kasus video mesum pelajar yang belakangan beredar di masyarakat.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Kab Indramayu Juendi didampingi anggota Komisi B Eryani Sulam kepada SINDO, kemarin mengatakan, meluasnya video mesum pelajar belakangan ini cukup meresahkan orangtua siswa dan masyarakat.

”Pengusutan kasus video pelajar ini harus tuntas sehingga pro dan kontra video mesum ini tidak terus berkembang,” ungkap Juendi. Selain pengusutan oleh kepolisian, Komisi B DPRD Kab Indramayu juga meminta kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kab Indramayu untuk terus melakukan razia ke sekolah dalam beberapa pekan ke depan.

”Disinyalir masih ada pelajar yang memiliki video mesum itu,” ujar Eryani. DPRD Kab Indramayu mengaku prihatin dengan beredarnya video mesum dua pelajar dengan durasi 3,3 menit tersebut. Meski mengaku belum mengetahui rekaman video tersebut, Eryani dan Juendi mengaku cukup terkejut dengan kejadian yang terjadi di dunia pendidikan Indramayu. Eryani meminta kepada orangtua melakukan pengawasan lebih intensif kepada anak.

Sementara itu, tokoh agama Kiayi Moch Syatori dari Pondok Pesantren (Ponpes) AL Amin Kandanghaur mengungkapkan rasa prihatinnya terkait peredaran video mesum dua pelajar Indramayu. Menurutnya, tindakan tegas yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) dengan mem-blacklist dua pelajar yang beradegan mesum tersebut merupakan hal yang cukup tepat. ”Sanksi harus diberikan karena yang bersangkutan dinilai telah menodai dunia pendidikan di Indramayu,” tuturnya.

Dalam sepekan ini, video mesum pelajar Indramayu ini terus diburu. Selain mencari di internet, sejumlah orang juga memburu video tersebut dari sejumlah pelajar melalui ponsel. Bahkan, counter-counter ponsel di Indramayu pun kerap ditanya sejumlah konsumen. ”Banyak yang datang ke counter menanyakan video rekaman, tapi kami memang tidak memiliki rekamannya,” ujar Mustopa,seorang pemilik counter ponsel di Kab Indramayu.

Sebelumnya, Polres Indramayu memastikan akan melakukan penyelidikan terkait merebaknya video skandal dua pelajar SMA di Kab Indramayu. Hal itu dikatakan Kapolres Indramayu AKBP Syamsudin Djanieb kepada SINDO di Mapolres Indramayu. Menurut dia, langkah pertama yang dilakukan Polres Indramayu adalah meminta keterangan selengkap-lengkapnya dari sekolah maupun pihak terkait lain.

Syamsudin juga mengatakan, pihaknya akan melakukan sweeping ke sejumlah sekolah. Merebaknya video skandal dua pelajar yang terus meluas ini, membuat orangtua siswa merasa prihatin. Satu orangtua siswa, Nandi Sunandi, mengharapkan, Disdik terus melakukan sweepingponsel berkamera. (tomi indra)