Friday, May 25, 2007

Buat umat islam

Dear ALL,

Please read carefully dan tolong diambil hal-hal positifnya saja:-

SESUNGGUHNYA ALLAH SWT MAHA TAHU ATAS SEGALA APA YANG TERJADI DIDUNIA DAN AKHERAT. SEMOGA ALLAH SWT MELIMPAHKAN KEPADA KITA KESEJAHTERAAN LAHIR DAN BATIN. AMIEN.

KOMENTAR BERITA DARI MASJID NABAWI ( DIBACA DULU BARU KOMENTAR.... )

Assalamu'alaikum wr. wb

Ketiga kalinya sudah saya menerima Email Berita dari Masjid Nabawi ini. Pada saat menerima Email "Berita dari Masjid Nabawi" yang pertama (kira-kira 2 tahun yll) saya tidak begitu merespon Surat tersebut, dan memang tidak ada kejadian luar biasa terjadi. Hanya pernah terjadi sekeluarga mengalami sakit yang sama silih berganti, dan itu terjadi hingga 2 - 3 kali (saya pikir ach sakit flue biasa......)

Kemudian Berita dari Masjid Nabawi yang ke 2, saya terima sekitar Akhir tahun 2002 (tepatnya lupa) melalui sebuah milist dan kembali saya tidak merespon dengan baik email tersebut, bahkan justru mengkritisi Berita Dari Masjid Nabawi tersebut ; bahwa percaya kepada surat tersebut bisa menjadi syirik karena baik dan buruk kejadian yang kita alami ada ditangan Allah SWT.

Kejadian aneh pertama terjadi : Ada orang yang mengumpat-umpat membaca coment saya tersebut............. Dalam hati timbul tanda tanya : "Wah hebat juga tuh Surat , baru dikomentari gitu aja udah diumpat dan diomeli orang yang nggak dikenal........" Dan beberapa waktu kemudian musibah finansial menimpa saya, saya kehilangan beberapa pekerjaan.............. dalam hati saya ragu, apakah ini seperti yang disebutkan dalam Berita dari Masjid Nabawi tsb, yakni : "Sedangkan terhadap orang yang menyepelekannya dan membuang surat ini, dia mendapat musibah yang besar yaitu kehilangan sesuatu harta/benda yang sangat dicintai dan disayanginya"

Dan malam ini saya menerima kembali Berita dari Masjid Nabawi yang ke 3. Saya coba baca dengan seksama berita tsb. Bagus juga isi beritanya, mengajak kepada kebaikan dan menjauhi kemungkaran. Kenapa tidak saya coba untuk sampaikan kepada yang lain? Yang jelas merupakan amal yang baik telah menyampaikan berita ajakan kepada kebaikan, selebihnya Wallahualam........Allah-lah yang mengetahui segala kejadian....... Semoga Berkah dan Rahmat Allah SWT senantiasa berlimpah kepada kita semua.

BERITA DARI MASJID NABAWI .......BERITA PENTING.......... BERITA UNTUK UMMAT ISLAM DISELURUH DUNIA. SURAT INI DATANGNYA DARI SYECKH ACHMAD DI SAUDI ARABIA :

"AKU BERSUMPAH DENGAN NAMA ALLAH SWT DAN NABI MUHAMMAD SAW" WASIAT UNTUK SELURUH UMMAT ISLAM DARI SYECKH ACHMAD SEORANG PENJAGA MAKAM RASULULLAH DI MADINAH, YAITU DI MESJID NABAWI SAUDI ARABIA.

"Pada malam tatkala hamba membaca Al'Quran di makam Rasulullah, dan Hamba sampai tertidur, lalu hamba bermimpi. Didalam mimpi hamba bertemu dengan Rasulullah SAW, dan beliau berkata, "didalam 60.000 orang yang meninggal dunia, diantara, bilangan itu tidak ada seorangpun yang mati beriman, dikarenakan :

1. Seorang istri tidak lagi mendengar kata-kata suaminya

2. Orang yang kaya yang mampu, tidak lagi melambangkan atau Menimbangkan rasa belas kasih kepada orang-orang miskin.

3. Sudah banyak yang tidak berzakat, tidak berpuasa, tidak sholat dan tidak menunaikan ibadah haji, padahal mereka- Mereka ini mampu melaksanakan.

4. Oleh sebab itu wahai Syechk Achmad engkau sabdakan kepada semua ummat manusia di dunia supaya berbuat kebajikan dan menyembah kepada Allah SWT."

Demikian pesan Rasulullah kepada hamba, Maka berdasarkan pesan Rasulullah tersebut dan oleh karenanya hamba berpesan kepada segenap Ummat Islam di dunia :

· Bersalawatlah kepada Nabi Besar kita Muhammad SAW.

· Janganlah bermalas-malasan untuk mengerjakan sholat 5 ( lima )waktu.

· Bershadaqoh dan berzakatlah dengan segera, santuni anak-anak yatim piatu.

· Berpuasalah di bulan ramadhan serta kalau mampu tunaikan segeraibadah haji.

PERHATIAN :

Bagi siapa saja yang membaca surat ini hendaklah menyalin/mengcopynya Untuk disampaikan orang-orang lain yang beriman kepada penghabisan/kiamat. Hari kiamat akan segera tiba dan batu bintang akan terbit, Al'Quran akan hilang dan matahari akan dekat diatas kepala, saat itulah manusia akan panik. Itulah akibat dari kelakuan mereka yang selalu menuruti hawa nafsu dalam jiwa.

Dan Barang siapa yang menyebarkan surat ini sebanyak 20 (dua puluh) lembar dan disebarkan kepada teman-teman/rekan-rekan anda atau Masyarakat Islam sekitarnya, maka percayalah anda akan memperoleh setelah dua minggu kemudian. Telah terbukti pada seorang pengusaha di Bandung, setelah membaca dan menyalinnya juga menyebarkan sebanyak 20 (dua puluh) lembar, maka dalam jangka waktu 2 (dua) minggu kemudian, dia mendapat keuntungan yang sangat luar biasa besarnya.

Sedangkan terhadap orang yang menyepelekannya dan membuang surat ini, Dia mendapat musibah yang besar yaitu kehilangan sesuatu harta/benda yang sangat dicintai dan disayanginya. Perlu diingat kalau kita sengaja tidak memberitahukan surat ini kepada orang lain, maka tunggulah saatnya nasib apa yang akan anda alami, dan jangan menyesal apabila mendapat bencana secara tiba-tiba atau kerugian yang sangat besar. Sebaliknya jika Anda segera menyalin/mengcopynya dan menyebarkannya kepada orang lain, maka anda akan mendapatkan keuntungan besar atau rezeki yang tiada disangka-sangka.

Surat ini ditulis S.T. STAVIA sejak itu surat ini menjelajah dan mengelilingi dunia, dan pada akhirnya sampai kepada Anda. Percayalah beberapa hari lagi sesuatu akan datang kepada Anda dan keluarga Anda,

KEJADIAN-KEJADIAN YANG TELAH TERBUKTI !

1. Tn. Mustafa mantan menteri Nasabah Malaysia ,dipecat dari jabatannya karena beliau lupa setelah menerima surat ini, tidak menyebarkannya, kemudian beliau ingat surat ini, lalu beliau menyalinnya dan Menyebarkannya sebanyak 20 lembar. Beberapa lama kemudian beliau dilantik kembali menjadi menteri Kabinet.

2. Tn. Gojali mantan menteri Malaysia telah menerima surat ini, kemudian beliau menyalinnya sebanyak 20 lembar dan menyebarkannya, dan beberapa hari kemudian beliau mendapat keuntungan yang luar biasa besarnya. Dengan adanya kejadian-kejadian tersebut diatas sebagai bukti, untuk itu saya sarankan agar Anda tidak merahasiakannya, dan anda segeralah menyebarkannya untuk teman-teman atau rekan-rekan Anda. Tunggu kabar baik dalam waktu dua minggu setelah Anda menyebarkan surat ini. Allah SWT akan meridho'i niat baik Anda, selamat bertugas dan berkarya.

Salam,

PENJAGA MAKAM RASULULLAH SAW

SYECKH ACHMAD-MADINAH

Berani Bangkitkan Peduli ?

Dr Soetomo dan kawan-kawan mungkin tidak pernah membayangkan bahwa hari saat mereka bersepakat berkerja sama mengorganisasi beberapa teman untuk membantu pelajara pribumi dengan bea siswa agar dapat, terus mengenyam pendididkan, akan diperingati sebagai tonggak awal kebangikitan perjuangan pergerakan Indonesia. Awal dari kesadaran untuk menerapkan barisan, demi memperjuangkan hak sebagai bangsa. Awal dari kebangkitan nasional Indonesia.

Terdengar heroik bukan? Namun, tentu bukan itu tujuan dokter-dokter muda kala itu. Bukan untuk tampil sebagai sosok pahlawan, sebagai bangsa ini menganggap merekademikian. Yang terjadi, hanyalah cetusan dari rasa kepedulian. Kepedulian sesama nasib pelajar pribumi yang kurang beruntung dan terancam putus sekolah Simpel tetapi dahsyat, yang kemudian mendorong beberapa pedang pribumi memberanikan diri memperjuangkan haknya dalam wadah yang terorganisasi, yakni Sarikat Islam. Juga mendorong anak-anak negeri masa itu untuk berani menyatakan sikap dan menunjukan kepedulian sebagai bangsa yang berhak hidup merdeka.

Ya, kunci yang digunakan anak bangsa untuk membangkitkan negeri itu seratus tahun lalu ternyata dari hal yang ringan, peduli. Sederhana bila diucapkan memang, tetapi sepertinya kunci yang mulai sulit dicari. Rasa peduli kini sering klai hanya hadir dihati, mampir sejenak dipikiran, untuk kemudian hilang ditelan kepentingan. Mungkin ini sebabnya mengapa semangat yang bergejolak dengan dahsyat di hati pemuda Indonesia seabad yang lalu mulai lenyap.

jangankan para pemuda, kakek-kakek yang pernah merasakan susahnya mewujudkan rasa yang peduli terhadap bangsa dan negara pun sekarang mulai gamang. bagaimana tidak, beratanya hidup seakan memaksa mereka hanya menanti sang malaikat maut. Kepedulian yang dahulu mereka perjuangkan, nampaknya tidak dibayar sepadan oleh bangsa ini. Dari anak turuan mereka sendiri.

Bukan, bukan materi, Bukan tunjangan atau pensiun yang naik nominalnya, tapi penghargaan yang tidak mereka dapatkan dari cucu-cucu mereka. Cucu-cucu yang sibuk nongkrong di mal-mal saat pulang sekolah. Cucu-cucu yang sibuk dengan model ponsel terbaru yang keluar di pasaran, cucu-cucu yang sibuk mempersiapkan diri menyongsong masa depan sendiri. Cucu-cucu yang sibuk mengikuti audisi, cucu-cucu yang melewati malam dengan tertawa tanpa henti. Cucu-cucu yang mulai tidak peduli bahwa banyak saudara hidup setengah mati.

"Rasa peduli itu masih ada", lantang seorang pemuda bersuara. "Hanya saja bersemayam dalam hati", tambahnya lirih, dan keberanian pemuda-pemuda hampir seabad yang lalu tampaknya sudah enggan berenkarnasi. "Tak apa, toh sekarang tak ada lagi penjajah untuk di basmi." Suara lain memberi apologi. Lalu, bagaimana dengan sesama muda yang hidup setengah mati? Yang juga anak negeri, bagaimana dengan pelajar yang kehabisan bekal, pada hal otak mereka pintar?

Kita memang bukan orang hebat macam Dr Soetomo, Dr Cipto, atau sedert nama besar lainnya yang mempunyai keberanian luar biasa terhadap untuk menunjukan bagaimana mereka peduli terhadap negeri. Namun kita masih punya satu kunci, peduli. Kitapun butuh keberanian untuk menunjukan bahwa kita peduli. Kebangkitan Nasional, bangkitkan kepedulian nasional. Tunjukan kita berani!(ArjunaEdan)

Dyah Hapsari
MIK UGM

Berani Bangkitkan Peduli ?

Kebangkitan Nasional Dan Kebangkitan Moral

Akar kekerasa: Kemewahan tanpa kerja, kesenangan tanpa hati nurani, ilmu tanpa kepribadian, perdaganagan tanpa moralitas, sains tanpa humanitas, penyembahan tanpa pengorbanan, politik tanpa prinsip nilai. ......... Jika kita mendalami tulisan Mahatma Gandhi tersebut, yakinlah ada makna mendalam yang dapat mendeskripsikan keadaan bangsa Indonesia.

Ada begitu setumpuk tugas yang perlu dilaksanakan para pembantu president pasca-reshuffle, terutama permasalahan dibidang penegakan hukum. Ada tugas besar bagi Hendarwan Supanji untuk menyelesaikan segenap kasus korupsi. Sementara tugas Menkumham Andi Matalatta untuk mengatasi pelanggaran di lembaga permasyarakatan, yaitu adanya pungutan liar yang dilakukan petugas lapas. Beberapa hari setelah pelantikan, ttampak ada keseriusan dari kedua mentri tersebut. Hal tersebut terbukti dikirimnya dengan dua staf Kejaksaan Agung Ke Inggris untuk menyelidiki kasus yang melibatkan dua mantan mentri yang telah hengkang dari kabinet mengenai pencairan dana Paribas. Selain itu, Menkumham yang baru telah menonaktifkan petugas lapas tersebut.

Selain masalah tersebut, sering kali kita mendengar konflik yang terjadi akibat kecurangan dan ketidak puasan dalam pemilihan pilkada. Kekerasan terjadi disuatu lembaga pendidikan, penggunaan ganja, dan tindak asusila di lembaga pendidikan pencetak calon aparat pemerintah.

Kita semua pasti dapat mengetahui bagaimana permasalah ini muncul pada awalnya. Apalagi bukan karena permasalahan moral, sehingga setumpuk permasalahan hukum ini ada? Apalagi kalau bukan permasalahan hati nurani, sehingga kesengsaraan yang di akibatkan permaslaahan hukum ini ada? Apalagi kalo bukan permasalahan kepribadian, sehingga timbul permasalahan kesewenangan? Apalagi kalau bukan permasalahan prinsip nilai, sehingga mengakibatkan kecurangan-kecurangan dalam pilkada?

Jelas sudah segala akar permasalahan bangsa ini. Kita sebagai penerus perjuangan bangsa ini harus membangkitkan kembali jiwa-jiwa yang baik, seperti pendahulu kita yang bangkit jiwanya untuk melawan penjajahan sehingga lahir hari Kebangkitan Nasional.

Marilah kita bersama-sama untuk belajar dari tulisan Mahatma Gandhi tersebut serta membangkitkan semangat untuk menjadi manusia yang bermoral serta manusia yang berhati nurani juga patuh pada prinsip-prinsip nilai. Kita jaga bersama hati kita agar di dalam memperingati hari Kebanngkitan Nasional di waktu mendatang kita semua dapat selalu membangkitkan moral kita untuk suatu yang benar. "Ketahuilah dalam jasad manusia itu ada segumpal daging, bila daging itu sehat maka sehat seluruhnya dan jika daging itu rusak maka rusaklah daging seluruh tubuhnya. Ketahuilah bahwa dia adalah hati." (HR.Bukhaari Muslim)
(Arjuna Edan)

Akbar Hikmatullah
MEFH Unpad Bdg


Wednesday, May 23, 2007

Bangkit, Melawan Hegemoni Asing

Awal Mei lalu, Presiden Bolivia Evo Morales mengungununkan resminya nasinalisasi perusahan-perusahan migas asing dinegara tersebut. Sebelumnya, hal yang sama dilakukan presiden Venezuela Hugo Chaves. Dengan rasa nasionalisme, mereka melawan hegemoni asing, semata-mata untuk kepentingan rakyat dan negara.

Lalu, bagaimana dengan Indonesia? Dulu, di tangan Bung Karno, hal yang sama telah dilakukan. Bung Karno juga mengancam dan mengusir perusahaan-perusahaan asing yang tidak mematuhi peraturan yang dibuat, karena Soekarno sangat berprinsip pada Pasal 33 UUD 45 yang penjelasannya, bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalam bumi adalah pokok kemakmuran rakyat. Sebab, itu harus dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Lalu, bagaimana dengan pemerintahan sekarang? Pemerintah sekarang ini sangat tunduk atas permainan ekonomi bebas. Bagaimana tidak! Pemerintah selalu menjual aset-aset BUMN kepada perusahaan asing, Kebijakan pemeritah yang selalu mengorbankan ekonomi rakyat kecil seperti kebijakan impor beras. Belom lagi politik luar negeri yang tidak mencerminkan kebangkitan harga diri bangsa ini didunia internasional seperti ; mendukung sanksi terhadap Iran.

Hilangnya rasa nasionalisme, bukan hanya pada pemerintah dan kebijaksanaannya, melainkan tanpa kita sadari, rasa itu padam dalam diri rakyat Indonesia. Hal ini dapat kita lihat; bagaimana seseorang bangga kalau dia memakai produk atau hal-hal yang berbau asing. sebagai contoh, kita sangat bangga klo berpergian dengan maskapai penerbangan yang pemiliknya berada ditangan asing, memakai pakaian yang dibuat diluar negeri, makan di rumah makan masakan dan hak paten asing. Ironisnya, kita pun harus mengonsumsi beras impor meski negara kita negara agraris.

Jika pemerintah dan rakyat Indonesia telah hilang rasa nasinalismenya, dan hal ini di biarkan terus-menerus, maka apa yang terjadi? Kita sebagai rakyat, pemilik yang sah atas tanah air ini, akan menjadi penonton sejati bagaimana negara-negara asing, ramai-ramai mengeroyok bangsa kita di semua aspek kehidupan.

Kita harus ingat dengan perjuangan para pahlawan kita, seperti Ki Hadjar Dewantara, dr Tjipto Mangoen Koesoema, dan Dr. Douwes Dekker yang dikenal sebagai tiga serangkai. Ketiga tokoh inilah yang menjadi titik tolak kebangkitan Indonesia. Dan sangat perperan melawan kolonial. Jasa yang mereka peroleh dalam sejarah bukan saja untuk dikenang. Namun, harus kita aplikasikan pada diri kita sebagai individual dalam berbangsa dan bernegara Indonesia. Bung Hatta pernah berujar; kita merdeka untuk menjadi tuan di negari sendiri. (aa_mpray)

Muhammad Sofiyar
MFTP UGM

Bumi kita goyang

Dewasa ini dinegara kita banyak kejadian bertubi-tubi dari sabang sampai merauke kapan bisa reda dan harus bagaimana ??? seperti sunami, longsor, gempa dan angin. Ada apa dibaik ini dan maaf atau kah ini kutukan ? bagiku yang jelas akibat ulah manusia nya sendiri, tanpa kita sadari dan tanpa kita rasakan " Ada api pasti ada bara " dan sebaliknya ada musibah pasti ada penyebab.

My Friends




Wah...... ternyata teman ku baik2 juga yach saat di Bandung Electronic Center. Mengenang jadi indah cerita sukaduka, jalan-jalan ke Gunung Tangkuban Perahu dll, wah senangnya aku punya teman baik banget. Dan ternyata profesianya beda-beda man..... ada yg jadi teknisi PC dan Laptop, photograper, dan sedikit2 ada yg bergaul di dunia maya ...... Aneh emang dunia..... Kadang Flas Back jadi tersenyum hehehehe.... dan cerita buat ana cucu heheheh .... itu juga klo ada umur. So kapan kita bisa berjumpa lagi kayaknya seru klo berjumpa lagi. Dan ternyata teman itu kita cari bukan di dunia nyata juga, dunia maya juga bisa betemu teman, ada yg satu kampung juga jauh kampung tapi masih indon juga hehehehhe............... rasanya asik juga yach ketemu teman sekapung dan ketemu teman setanah air seperti saudara aja, emang kita saudara hehehehe... anak cucu adam hehehhe......

Gatot kaca minum jahe , capedeh.......... hehhehe..............



Bagaimana pendapat anda

Kapan negara kita nyaman damai, jauh dari orang2 seperti itu dan nyaman dalam pendididkan terutama untuk kalangan menengah kebawah.... Apa itu mungkin, pembagian pembangun merata aja masih belom merata ??? bagaimana bisa terjadi jatah raskin aja masih di embat xixixixixi.... kapan makmurnya rakyat xixixixi.... jauh banget!!!
Baru bentuk barang apa lagi dolang xixixi pasti embat juga..... kapan bisa damai sama rakyat kecil aja ga kompak beuh ancur deh negara kita.


My Spionisme

Memang benar Indonesia sekarang benar-benar membutuhkan genarasi yang seperti itu. Akan kah ini tercapai ke inginan para pemimpin adil dan generasi bijak yang bisa bercermin dan berlindung pada Tuhan nya, itulah keinginan masyarakat besar yang paling dominan di mata kita dan mampu merealisasikan bertanggung jawab.

Wah terlintas euy sama teman ku saat di BEC kayaknya asik ni klo berjumpa lagi tp sayang sebagian pada pindah profesi......

Jadi nggak nyambung man.... jelas dong masa editing berubah jadi teknisi mampukah dia ??? yang jelas kurang berpengalaman itu pasti dong...!!!


Dan seperti yang sekarang ini banyak sebenarnya calon-calon kita dibalik rerumputan yang tersembunyi dari kemampuannya kaena apa karena kurangnya dukungan yang riil dan materi

kata orang kaya, orang berhasil di mata kekayaan dan keberasilannya " Uang Adalah Segalanya, dan siapa yang tidak suka dengan uang " wekss.... keren juga dah urang ngomong apa gak salah tapi benar masyarakat Indonesia seperti itu banyak kejadian dimata nasional semakin banyak orang di indonesia tapi tak berkualitas bukannya itu salah ???? jelas donk , inikan hanya kamuplase belaka ....

Buktinya banyak sekali masayarakat Indonesia kelaur demi kebutuhan hidupnya , keluarganya bahkan suami dan anaknya itu kaarena di indoensia masih ga seimbang antara gaji dan pengeluarannya...

seperti yang saya alami sekarang ini, pedidikan rendah jelas juga gaji rendah coba kalo diluar negeri bukan masalah pendidikan tapi skill dan kwalitas apa itu salah klo gajinya di cukupin dengan kemampuannya. Ya minimal seimbangin dgn kebutuhan skill lah biar dia bisa berfikir maju " Sudah orangnya miskin punya keinginan , makan pas-pasan . Apakah ini membikin dia baik, yang jelas membikin dia kekurangan dan membikin dia negatif. Itu yang perlu di camkan.

Terus kayaknya kebebasan finasial sbeagai karyaanlah kita sebut apakah itu seutuhnya ??? apakah itu semuanya ??? yang saya tahu itu tidak merata dan seimbang padahal peraturan ada dinegara kita kenapa kapitalis selalu menekan orang kecil. Apa ini salah ???

Itu yang terlintas dalam media masa yang sekarang ini beredar hanya positif dan orang miskin jadi korban " masa maling ayam aja sampe di hukum padahal duitnya kecil , dan kenapa dia mencuri ayam karena dia pengen makan dah pendidikan ga ada lingkungan tidak mendukung dan orang miskin penangguran lagi , apa ini salah, apa negara kita negara hukum ??? "Hukum sih hukum tapi lihat dong

Coba klo kita lihat kok kenapa katanya KKN hapus masih aja yang suka padahal udah reformasi xi xi xi xi ...... gimana anak kecil klo tahu maslah ini xixixixiixi keknya ketawa deh ...... ??

tapi sekarang jelas sih orang korupsi tangkap dan tanggkap. Tapi orang besar berkuwalitas dia tidak kerjasama untuk negaranya sendiri msku xixixixixi.... padahal kita belajar PMP waktu dulu sekarnag PPKN mana citra PPKN nya jgn2 kebalik jadi NKPP xixixixixi.......

just kidding.









Aku menunggu generasi bijak dan berkahlak mulia

Bagaimana citra negara kita enta itu akibat ombang- ambing para politikus ataukah keserakahan manusia Dll.

my toyansu


Hari ini aku menulis memberanikan diri di tanggal 23 Mei 2007 ini bertepatan Happy brithday 2007 buat teman ku yang ada di malaysia moga panjang umur yach teman. Kenapa saya samapai berkata seperti ini??? ysng jelas aku mlihat dari citra negara kita bukan karena mengkritik negatif. Apasalahnya mengkritik positip ya ini kan fun2 ajan kan and pa salahnya klo kita memberanikan diri mengungkapakan inspirasi sebagai gereasi penerus kita karena negara kita yg menneruskan bukan orang lain tapi generasi kita yang harus bisa bercermin pada negara, diri sendiri dan masayarakat luas.

Awas jangan salah jgn bercermin pada dirisendiri dulu sebelum bercermin pada saudara, tetangga, dan masyarakat luas. Alangkah bijaksa orang seperti itu !!!!
Akankah kemapuan kita bisa melebihi dan berfikir jernih bukan karena kekuasan ???
Maaf aku masih newbie berbicara seperti ini aku bicara karena berita dan melihat master bloger
yang sejati hehehehe..........
Hihihihi..... maaf buat semua aku lupa ni !!!!
salam kenal buat semua yg melintasi bloger jelek dan konyol ini, aku bangga kok melihat master dan pelintas bloger moga jaya dan berinspirasi positif, berbicara dgn tulisan ini. Mudah-mudahan harus bisa mengexpresikan keinginan kita dgn cara tanpa kekerasan untuk mencapai Indonesia yg sejati dan berwibawa. Aminnnn
Tapa aku sadari aku membikin bloger ini dari pada mayun lebih baik berkreasi dan belajar, kapan lagi !!!!! So Makan jagung di pinggir jalan boleh dong kenalan hehehhe....... takenal makana tak sayang ... tak sayang makanya tak cinta .... tak cinta maknaya tidak menikah , hehehhe...... just kiding
Terimahkasih kepada master bloger dan pelitas bloger moga selalu berinpirasi.....
Selamat berjuang dan selamat berkreasi
Sekali lagi aku hanya minta maaf karena saya manusia biasa tak jauh dari dosa-dosa.
Wassalam;
ArJuNa EdAn


Bagaimana citra negara kita entah itu akibat ombang- ambing para politikus, parpol ataukah keserakahan manusia .

Kita tahu negara kita merupakan negara kaya katanya tapi mengapa rakyat kita masih miskin baik sektor pendidikan, ekonomi, pertanian bahkan hukumpun sepertinya itu kurang realita. Seperti sekarang ini yang lagi gempar-gemparnya masalah di Ibukota, akankah terselesaikan dengan damai, aman, sentaosa dan bukan kekerasan "itu bukan citra indonesia"
Kasus yang sekarang harusnya itu dari rakyat untuk rakyat dan bukan kesengsaraan dikumpulkan untuk rakyat, kapankah indonesia bisa maju dan berkembang sangat pesat. Akankah rakyat kita punya vetto yang sutuhnya, guna pencapai rakyat adil dan makmur, dan kapan ada kekompakan dalam menata, menyusun dan mengoptimalkan kerja dan bukan saling mengolok-olok dan saling menginjak-injak " Negaraku berati negaraku juga ".
Bagaimana nilai dari PPKN kita ???
Bahkan kenapa negara kita sepertinya dikuasai oleh parpol dan bukan oleh pemimpin murni atau orang yang berpengaruh dalam skill nya, yang jadi masalah seperti contoh kenapa orang yang bependidikan berjurusan bercita-cita menjadi dokter kok malah menyimpang dari cita-cita itu bukan kah itu tidak menguasai dalam pendidikannya. Terus kok kenapa sektor pendidikan selalu biaya nya semkin meningkat gimana negara kita tidak bodoh malah kok kenapa negara lain pada numpang berpendidikan apa itu salah ? dan kapankah Indonesia tertata rapih?
Ayo bangun negara kita biar kelak generasi kita bisa gampang mencari ilmu biarpun bukan di internasional dan dan kalo kita lihat buaknanya orang berpendidikan mencari skill dalam bidangnya tapi sepetinya mencari titel bukan dari kemapuannya. Malah orang yang berpendidikan rendah dia mampu beradu tanding dengan orang yang bertitel tinggi. " Bikinlah citra manusia yang berakhlak tinggi, bukan dari kesombongan atau kekuasaan semata "
Ayoooooooooooooooooooo bersatu...........................................
Saudara ku seiman, setanah air dan satu tujuan. Janganlah kita mampu mengatasi orang lain, mampukan mengatasi diri-sendiri sebelum ke orang lain. Seperti hal nya negara kita hanya menhambur-hamburkan uang, itukan sautu yang sia-sia " maaf ini hanya keunek-unekan saya yang benar-benar mendalam " . " Ya, Allah berilah jalan keluar yang mudah. Ya, Allah berikan manusia yang berakhlak tinggi sebagai pemimpin-pemimpin karena dia dibutuhkan oleh rakyat. Ya, Allah mudahkan memecahkan masalah ini dengan adil dan bijaksana, mapukanlah Ya, Allah. Berijalan berilah jalan. Dan berilah citra negara kita di mata Internasional sebagai pemimpin yang bijaksana untuk mengatasi negaranya. Amin amin amin ya Rabbal alaminn. "
Dan aku hanya bisa melihat dan bukan sebagai lakon, dan sepertinya para antek-antek itu di kelilingi bodygar . Dan buanglah jauh-jauh manusia yang kmaruk itu bisa merusaka nama negara !!!! I Hate..........................



AKU ADALAH AKU YANG HANYA BISA BERKICAU

Maaf aku berkicau bukan karena punya dukungan, aku biara karena dari lubuk hati yang sangat dalam sekali padahal aku bukan orang pengkritik, tapi ini ungkapan batin saya yang tidak disengaja.............

"Iseng bae konon..................."