Inginkan Pilkada Jabar Akomodir Figur Pantura INDRAMAYU - Tiga ketua DPRD di Wilayah III Cirebon mengeluarkan ultimatum bersama. Mereka mengancam segera merealisasikan Provinsi Cirebon, jika pada Pilkada Jabar 2008 nanti figur calongub/cawagub dari wilayah pantura tidak diakomodir.
Ultimatum tersebut disampaikan oleh Ketua DPRD Indramayu, Drs H Hasyim Djunaedi Sag dan Ketua DPRD Kota Cirebon, H Sunaryo HW SIP MM di Indramayu, tadi malam (21/9). Keduanya mengaku sudah menghubungi Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Tasiya Soemadi SE, dan sepakat dengan sikap tersebut.
Ultimatum tersebut diambil setelah ada rencana dari Ketua Dewan Pangaping Paguyuban Pasundan, Ginandjar Kartasasmita, yang akan memunculkan cagub/cawagub alternatif yang semuanya dari wilayah Pasundan.
“Jika ‘pasundan-pasundan’ ini benar-benar terwujud, kami telah sepakat segera merealisasikan pembentukan Provinsi Cirebon," jelas Ketua DPRD Indramayu, Drs H Hasyim Djunaedi kepada Radar, tadi malam (21/9).
Dalam pertemuan yang juga dihadiri sejumlah tokoh ulama Wilayah III Cirebon, diantaranya KH Syakur Yasin MA (Pimpinan Ponpes Candanpinggan), Hasyim menuturkan Pilkada Jabar tahun 2008 mendatang, berbeda dengan pilkada sebelumnya. Karena Pilkada kali ini, masyarakat Jabar memilih secara langsung calon pemimpinnya.
"Dengan pemilihan langsung yang baru pertama di Jabar ini, maka pemimpin kedepan harus mengakomodir figur dari Wilayah III Cirebon atau pantura. Karena Jabar ini bukan hanya milik masyarakat pasundan saja," jelas Hasyim.
Hal senada disampaikan Ketua DPRD Kota Cirebon H Sunaryo HW SIP MM Menurutnya, apabila wacana yang dibangun Paguyuban Pasundan yang dimotori Ginanjar Kartasasmita benar-benar diwujudkan, pihaknya akan sangat kecewa. Karena masyarakat Cirebon maupun pantura sudah lama menginginkan ada figur pemimpin Jabar dari wilayahnya.
"Sekarang ini sudah muncul figur-figur dari wilayah III Cirebon/pantura yang layak dan pantas untuk masuk dalam duet kepemimpinan Jabar kedepan, salah satunya Bupati Indramayu H Irianto MS Syafiuddin," jelas Sunaryo.
"Pak Gotas (Ketua DPRD Kabupaten Cirebon) sudah kami hubungi. Dia pun sepakat untuk merealisasikan pembentukan Provinsi Cirebon apabila figur dari wilayah III Cirebon/pantura tidak diakomodir dalam duet kepemimpinan Jabar kedepan," tambahnya.
Baik Hasyim maupun Sunaryo akan terus membangun kesepakatan dengan para pimpinan DPRD se-wilayah III Cirebon dan pantura, seperti Kabupaten Majalengka, Kuningan, Subang, Purwakarta dan Kerawang. (mak)
Ultimatum tersebut disampaikan oleh Ketua DPRD Indramayu, Drs H Hasyim Djunaedi Sag dan Ketua DPRD Kota Cirebon, H Sunaryo HW SIP MM di Indramayu, tadi malam (21/9). Keduanya mengaku sudah menghubungi Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Tasiya Soemadi SE, dan sepakat dengan sikap tersebut.
Ultimatum tersebut diambil setelah ada rencana dari Ketua Dewan Pangaping Paguyuban Pasundan, Ginandjar Kartasasmita, yang akan memunculkan cagub/cawagub alternatif yang semuanya dari wilayah Pasundan.
“Jika ‘pasundan-pasundan’ ini benar-benar terwujud, kami telah sepakat segera merealisasikan pembentukan Provinsi Cirebon," jelas Ketua DPRD Indramayu, Drs H Hasyim Djunaedi kepada Radar, tadi malam (21/9).
Dalam pertemuan yang juga dihadiri sejumlah tokoh ulama Wilayah III Cirebon, diantaranya KH Syakur Yasin MA (Pimpinan Ponpes Candanpinggan), Hasyim menuturkan Pilkada Jabar tahun 2008 mendatang, berbeda dengan pilkada sebelumnya. Karena Pilkada kali ini, masyarakat Jabar memilih secara langsung calon pemimpinnya.
"Dengan pemilihan langsung yang baru pertama di Jabar ini, maka pemimpin kedepan harus mengakomodir figur dari Wilayah III Cirebon atau pantura. Karena Jabar ini bukan hanya milik masyarakat pasundan saja," jelas Hasyim.
Hal senada disampaikan Ketua DPRD Kota Cirebon H Sunaryo HW SIP MM Menurutnya, apabila wacana yang dibangun Paguyuban Pasundan yang dimotori Ginanjar Kartasasmita benar-benar diwujudkan, pihaknya akan sangat kecewa. Karena masyarakat Cirebon maupun pantura sudah lama menginginkan ada figur pemimpin Jabar dari wilayahnya.
"Sekarang ini sudah muncul figur-figur dari wilayah III Cirebon/pantura yang layak dan pantas untuk masuk dalam duet kepemimpinan Jabar kedepan, salah satunya Bupati Indramayu H Irianto MS Syafiuddin," jelas Sunaryo.
"Pak Gotas (Ketua DPRD Kabupaten Cirebon) sudah kami hubungi. Dia pun sepakat untuk merealisasikan pembentukan Provinsi Cirebon apabila figur dari wilayah III Cirebon/pantura tidak diakomodir dalam duet kepemimpinan Jabar kedepan," tambahnya.
Baik Hasyim maupun Sunaryo akan terus membangun kesepakatan dengan para pimpinan DPRD se-wilayah III Cirebon dan pantura, seperti Kabupaten Majalengka, Kuningan, Subang, Purwakarta dan Kerawang. (mak)
No comments:
Post a Comment