Tragedi menimpa televisi Ceko

Ditulis Oleh Boris Mutina (minor)

Tuesday, 26 June 2007

Menyaksikan TV di pagi hari Minggu, selagi masih di atas tempat tidur, sungguh menyenangkan. Sebagai contoh, jika anda sedang berada di Republik Ceko Anda dapat menyaksikan siaran TV yang menampilkan pemandangan indah sambil ditemani oleh musik lembut, musik klasik: sejenis pemusatan-pikiran (yoga). Tetapi apa yang bisa anda pikirkan, bukan pemandangan rumput, pegunungan atau sabana, anda melihat pada layar bentuk jamur yang khas hasil suatu ledakan dahsyat? Pandangan serupa bisa dilihat pagi di hari Minggu yang lalu, saat siaran langsung acara "Panorama" oleh TV Ceko, Saluran CT2 (lihat di sini). Peperangan nuklir? Bukan, hanya sebuah serangan hacking: seperti diberitakan dalam TV Jurnal Ceko, video tersebut palsu, dan siarannya telah dibajak oleh hacker. Aksi tersebut disiapkan oleh kelompok seni Ztohoven, yang websitenya segera offline oleh karena banyaknya jumlah pengunjung. Domain Ztohoven.Com didaftarkan hanya beberapa hari sebelum serangan, tetapi laki-laki yang mendaftarkan menolak mempunyai hubungan dengan kelompok seni tersebut. Kelompok tersebut dikenal baik di Republik Ceko oleh karena aksi lain. Di dalam kesempatan ini mereka juga merilis suatu statemen di Myspace di mana mereka menulis: "Kami bukanlah teroris ataupun kelompok politik dan tujuan kami bukan untuk menakuti masyarakat, atau untuk memanipulasinya, seperti kita lihat sehari-hari di dunia nyata dan di media. Apakah itu niat politis, atau niat pemasaran, perusahaan, pelampauan batas-batas negara, digunakan untuk memanipulasi orang-orang tanpa mereka bisa menyadarinya, dengan memaksakan gagasan dan produknya dengan segala kemungkinan ke dalam pikiran penduduk. Kami berpikir bahwa sebuah pelanggaran kecil dari sistem ini, bisa berperan sebagai jalan untuk mengguncangkan manusia, yang mental kemerdekaannya harusnya tidak pernah terpengaruh di negeri yang demokratis. Oleh karena itu kelompok seni Ztohoven beberapa tahun yang lalu melanggar wilayah umum di ibukota Ceko, Prague, kami didakwa ruang komersil di dalam landasan dan ruang komersil itu sendiri. Pada 17.06.2007 kelompok ini menyerang ruang media, pertelevisian. Kelompok melanggarnya, didakwa keandalannya. Kelompok ini memperingatkan tentang kemungkinan penggantian "dunia media" dengan dunia sebagaimana adanya, yang sesungguhnya. Apakah semua yang kita lihat di TV benar, benarkah itu kenyataan? Apakah semua yang Media ceritakan kepada kita adalah benar? Itu adalah idenya, yang dibawa oleh proyek kami, ingatlah itu. Kita percaya bahwa ruang bebas di TV publik yang sah perlu membawa pesan ini, dan kami berharap bahwa tindakan kami bisa berperan sebagai undangan bagi media untuk menayangkan kebenaran. Terima kasih untuk media bebas, ruang bebas untuk masyarakat." Juru bicara kelompok itu, Zdenek Dostal, mengumumkan bahwa mereka mengetahui tentang konsekwensi dari tindakan mereka dan bahwa mereka menyadari itu. Ia juga minta maaf pada semua orang, yang ketakutan akannya. TV Ceko telah mengumumkan, Polisi Ceko telah mulai menyelidiki teknik yang digunakan untuk menjalankan serangan. Penyerang menembus ke dalam siaran yang dibuat oleh pihak ketiga untuk TV tersebut. Panjang lebar soal bagaimana serangan dilakukan tidak dipublikasikan, tetapi sepertinya, kamera yang dipakai tidak bisa dijamin keamanannya. Lucu? Saya tidak berpikir demikian. Aktivitas sejenis menunjukkan sifat lemah manusia: kita percaya akan apa yang kita lihat. Dan hal tersebut juga menunjukkan, bahwa suatu TV yang dibajak dapat memancarkan apapun, semua yang diinginkan penyerang. Bayangkan saja apa yang bisa terjadi jika gambar-gambar tersebut dipancarkan di kawasan Timur Tengah. Atau anda tidak bisa membayangkannya sama sekali?