Monday, July 2, 2007

13 Pramugari Dipaksa Turunkan Berat Badan atau Dipecat

INDIA - Syarat pramugari berfisik menarik, itu sudah biasa. Tapi, kalau pramugari diperintahkan menurunkan berat badan dengan ancaman dipecat, ini baru luar biasa. Kasus ini nyata menimpa 13 pramugari yang bernaung di bawah bendera maskapai penerbangan Indian Airlines.

Para pramugari itu dinyatakan terlalu gemuk dan dilarang terbang. Merasa tidak terima, mereka menyewa pengacara, Arvind Sharma, untuk mengadukan maskapai ke pengadilan. Perkara gugatan tersebut dimulai pada awal 2006, ketika Indian Airlines menerapkan sistem untuk menilai pramugari dan pramugara berdasarkan tinggi dan berat badan mereka.

Ketigabelas pramugari itu menuduh Indian Airlines melakukan diskriminasi dan melanggar undang-undang. Mereka mengajukan gugatan pada pertengahan tahun lalu. Mereka menuntut agar diperbolehkan terbang lagi, meski mereka dinyatakan kelebihan berat badan.

Sang pengacara, Arvind Sharma mengatakan, pengadilan memutuskan perusahaan harus membayar gaji yang dipotong dari pramugari 'gemuk' itu.

"Ini adalah kemenangan bagi kami," kata Arvind Sharma seperti dikutip BBC, Sabtu (24/3/2007). "Pengadilan mengatakan, mereka harus membayarkan gaji para pramugari," imbuhnya.

Namun, Sharma menambahkan kemenangan ini mungkin akan diubah dengan keputusan pada hari Senin, setelah petisi perusahaan didengarkan di persidangan.

Sementara itu, pihak maskapai telah mengajukan petisi yang akan didengar di pengadilan pada hari Senin dan petisi itu berpotensi membalikkan vonis.

Peraturan ketat yang diterapkan bagi awak kabin kapal bukan hal yang baru di India. Dalam beberapa tahun belakangan, sejumlah maskapai penerbangan mengakui bahwa penampilan diri adalah faktor penting bagi pria atau wanita yang ingin mencari pekerjaan.

Maskapai mengakui, para pelamar yang berjerawat dan memiliki gigi buruk akan ditolak. India diperkirakan akan menerbangkan sekitar 45 juta penumpang pada 2010.(ang)

No comments: