JAKARTA – Thales Allenia space memenangkan tender pengadaan dan peluncuran satelit palapa-D. Perusahaan asal Perancis ini harus melalui seleksi ketat dalam memenangkan tender. Thales Allenia Space France (TASF) merupakan perusahaan teknologi telekomunikasi dan pertahanan berskala global terkemuka dari Perancis, yang bergerak di bidang aerospace, air system, land and joint system, naval, security dan service (IT dan simulation based training). Kerja sama TASF dengan Indosat merupakan proyek perdana TASF di Indonesia. Walaupun sebelumnya perusahaan tersebut telah lebih dulu bekerja sama dengan beberapa negara lain, namun Indonesia merupakan negara kedua yang diajak kerja sama, setelah China. “Kami memang telah bekerja sama dengan Indosat namun tidak menutup kemungkinan jika kami akan bekerja sama dengan pihak lain untuk dalam bidang yang serupa,” ujar Olivier Badard, VPS Business Telecom, TASF. Menurut Adita Irawati, VP Corporate Communication Indosat, proses penyeleksian berlangsung selama 6 bulan dengan melibatkan 5 perusahaan penyedia layanan. “Saya tidak bisa mengatakan siapa perusahaan-perusahaan tersebut karena ini merupakan part of agreement,” kata Dita saat ditemui di akhir acara Penandatanganan kontrak satelit di Gedung Indosat, Jumat (29/6/2007). Penunjukkan TASF sebagai pemenang tender didasarkan atas kemampuan dalam menawarkan solusi komunikasi yang kompetitif dan komprehensif. Indosat dan TASF secara bersama-sama telah menunjuk Long March 3B sebagai wahana peluncuran Satelit Palapa-D pada semester kedua tahun 2009 nanti. Pengadaan satelit ini merupakan komitmen Indosat dalam mengembangkan telekomunikasi di Indonesia, mengingat revenue share Indosat juga berasal dari layanan satelit. “77 persen revenue memang dikuasai seluler namun 13 persennya dikuasa oleh layanan data, termasuk dari layanan satelit,” tambahnya. (mbs) |
Monday, July 2, 2007
Satelit Indosat Meluncur Agustus 2009 dengan Long March 3B
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment