Korban Ditemukan Selamat setelah 11 Hari Hilang SINDANG - Pelaku penculik Hadi Wijaya (4), putra pasangan Ma'turidin dan Karimi, warga Blok Sidedel, Desa Terusan, Kecamatan Sindang yang terjadi Senin (11/6) lalu, akhirnya tertangkap. Pelaku diketahui bernama Daiyah (45).
Terbongkarnya kasus penculikan tersebut setelah paman korban, Surya (43), mendapat kabar dari tetangganya bahwa warga di Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, digegerkan dengan adanya penemuan bocah. Surya yang penasaran langsung menuju Dadap. Di sana, kabar itu benar adanya. Surya mendapati keponakannya berada di rumah Saripah (35) dan Mudi (37), warga Blok Pulau RT 02 RW 05, Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat.
Saripah dan Mudi mengaku mendapatkan Hadi Wijaya dari Daiyah. “Dia (Daiyah, red) datang menawarkan bocah yang dibawanya untuk diasuh. Dia bilang anaknya. Makanya saya sendiri kaget ketika orang tua aslinya menjemput Hadi Wijaya yang sudah kami asuh selama 11 hari," terang Sarifah di hadapan tim penyidik Polres Indramayu.
Sarifah juga secara tegas mengatakan dirinya tak membeli bocah itu. Daiyah sendiri sudah diringkus dan kini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Indramayu. Daiyah adalah tetangga rumah korban. “Tersangka yang kesehariannya bekerja sebagai pengemis itu ditahan sambil menunggu proses lebih lanjut," ujar Kapolres Indramayu, AKBP Drs H Djoko Purbohadijoyo MSi melalui Kalakhar Reskrim, Iptu Endang Kuswara, kemarin di ruang kerjanya.
Disuruh Ibu Tiri Korban
DAIYA kini harus merasakan pengapnya hidup di balik terali besi. Ibu rumah tangga asal Blok Sidedel, Desa Terusan, Kecamatan Sindang itu ditangkap karena terbukti menculik Hadi Wijaya. Ia mengaku menculik Hadi saat bocah itu sedang bermain dengan putranya bernama Kiki, di rumahnya.
Ketika itu, tersangka langsung membawa Hadi menuju Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat. Awalnya Daiya hendak membuang anak tetangganya itu di tepi pantai desa setempat. Namun niat itu diurungkan, dan Daiya mengajak Hadi untuk meminta-minta (jadi pengemis) kepada warga setempat. “Saya jadikan sebagai pengemis. Setelah itu saya serahkan ke Sarifah dan Mudi untuk mengasuhnya," ujar Daiyah di Mapolres Indramayu.
Ketika didesak siapa yang menyuruhnya menculik Hadi, Daiya denga polos mengaku disuruh oleh ibu tiri Hadi Wijaya. Dijelaskan Daiyah, pertemuannya dengan ibu tiri Hadi Wijaya, ketika sedang mengemis di rumah Car. Berawal dari pertemuan tersebut, lanjut Daiyah, dirinya diminta bantuan untuk menculik Hadi dengan diberi uang imbalan Rp 25.000. "Saya tidak menyangka akan terjadi seperti ini," pungkas Daiyah.
No comments:
Post a Comment