GARUT - Setelah sempat mengalami penundaan dua kali, akibat cuaca buruk, akhirnya roket buatan Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) jadi diluncurkan.
Peluncuran roket pertama dari empat roket dilakukan tepat pukul 13.05 WIB, Selasa (19/6/2007). Peluncuran ini hanya dihadiri Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Slamet Subiyanto. Sementara Menristek Kusmayanto Kadiman dan Panglima TNI Marsekal TNI Djoko Suyanto urung hadir karena cuaca yang sempat memburuk.
Peluncuran ini dilakukan di Stasiun Peluncuran Roket (Staspro), Pantai Cilauteureun, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut. Sejumlah petugas LAPAN sebelumnya sudah sibuk mempersiapkan launching pad.
Sedianya, roket ini akan diluncurkan pukul 07.00 WIB. Namun akibat cuaca, rencana peluncuran diundur hingga pukul 10.00 WIB, namun kembali batal. Hingga akhirnya berhasil diluncurkan setelah melihat cuaca semakin membaik pukul 13.05 WIB.
Adapun peluncuran setiap roketnya dilakukan dalam jeda waktu 15 menit. Rmpat jenis roket varian baru yang diluncurkan adalah Rx-70 ffar, Rx-100 Local Content, Rx-150 dan Rx-250.
Seperti diberitakan sebelumnya, rencana uji coba peluncuran roket oleh LAPAN itu membuat sekira 20 ribu jiwa penduduk di tiga desa di Kec Cikelet dan Pameungpeuk, Garut, dicekam rasa takut akan bahaya roket milik LAPAN, karena peluncurannya kerap mengalami kegagalan.
Bahkan dalam uji coba beberapa tahun lalu nyaris memorak-porandakan rumah penduduk, akibat salah sasaran. "Harusnya mendarat di perairan Samudera Hindia, eh malah jatuh di daerah perkampungan," ungkap seorang warga yang bermukim di sekitar Staspro Ridwan,43.
Namun beruntung tidak terjadi masalah hingga peluncuran pertama ini. Wuussshhhh.....!! (rommy roosyana/sindo/jri)
No comments:
Post a Comment