Friday, June 22, 2007

Serap 2.000 Tenaga Lokal Oktober 2009 PLTU Beroperasi

INDRAMAYU - Dinas Perijinan dan Penanaman Modal Kabupaten Indramayu bersama PT PLN (Persero) mengadakan sosialisasi rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batubara yang berlokasi di Desa Sumuradem Kecamatan Sukra, Kamis (21/6), di Aula Hotel Prima.Selain Kepala Dinas Perijinan dan Penanaman Modal Drs H Trisula Baedi beserta jajarannya, hadir pula Ir Mudayat NS dari PT PLN, para kepala SKPD terkait, anggota DPRD, perwakilan dari pihak kejaksaan serta dari kepolisian.Dalam paparannya, Ir Mudayat menjelaskan, pembangunan PLTU terdiri dari tiga unit. Untuk unit I diharapkan dalam jangka waktu 30 bulan dari sekarang atau sekitar Oktober 2009 sudah mulai beroperasi. “Setelah secara resmi pembangunan PLTU diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Cidahu Kabupaten Subang, maka pelaksanaan pembangunan langsung kita mulai dan kontrak sudah berjalan,” terangnya.Mudayat menambahkan, PT PLN sudah sembilan tahun tidak melakukan pembangunan pembangkit tenaga listrik baru. Padahal di sisi lain kebutuhan akan listrik terus mengalami peningkatan. Bahkan pada tahun 2009 diperkirakan akan terjadi krisis listrik, sehingga wilayah Jawa-Bali terpaksa harus dilakukan pemadaman bergilir.Dijelaskannya, dibangunnya PLTU Sumuradem dengan kapasitas 990 MW (mega watt) diharapkan mampu memenuhi kebutuhan dan menanggulangi kekurangan kebutuhan listrik pada tahun 2009. Selain itu merupakan pelaksanaan program diversifikasi energi nasional dengan mengurangi penggunaan BBM.“Pembangunan PLTU ini juga menunjang program 75-100. Yaitu pada HUT RI ke-75, seluruh pendududk Indonesia sudah terlistriki,” tandas Mudayat.Pembangunan PLTU dengan nilai Rp8,7 triliun ini juga akan menyerap tenaga kerja lokal hingga 2.000 orang, serta akan melibatkan tenaga asing paling banyak 200 orang yang merupakan tenaga ahli.Selain bangunan PLTU, juga akan dibangun sarana dan prasarana pendukung lain di sekitarnya. Mulai dari jalan masuk yang lebarnya 10 meter dengan lampu dan trotoar di sisi kanan dan kiri, hingga pembangunan taman di sekitar PLTU.Sementara Kepala Dinas Perijinan dan Penanaman Modal Drs H Trisula Baedi mengatakan, pembangunan PLTU Sumuradem akan banyak mendatangkan manfaat bagi masyarakat Indramayu, yang ditandai dengan meningkatnya pendapatan dan perekonomian daerah. Salah satunya adalah membuka lapangan kerja baru yang cukup besar selama masa konstruksi.“Kehadiran PLTU di Indramayu juga diharapkan akan menumbuhkan industri-industri baru, yang tentunya akan menyerap tenaga kerja baru,” kata Trisula.Sejumlah anggota DPRD Indramayu yang hadir dalam acara tersebut mengkritisi masalah kontraktor dan sub kontraktor yang terlibat dalam pembangunan PLTU maupun sarana pendukung lainnya. Diharapkan dalam proyek tersebut sub kontraktor dari Indramayu bisa dilibatkan atau paling tidak diajak bicara.“Proyek PLTU ini memang akan memberikan manfaat secara nasional. Meskipun demikian bukan berarti para kontraktor atau sub kontraktor lokal tidak bisa memperoleh manfaat dari proyek besar ini,” ungkap Mahpudin SH, Ketua Komisi D DPRD Indramayu. (oet)

No comments: