Pencarian sebelas nelayan Kapal Motor (KM) Jaya Baru 3 yang hilang akibat disapu ombak setinggi empat meter di Laut Jawa, akan dilakukan lewat darat. Soalnya,menurut seorang aparatur Desa Dadak, kemungkinan besar seluruh korban terdampar
INDRAMAYU . ”Itu dugaan kami,”ucapnya tanpa mau disebut namanya. Sebanyak 11 nelayan yang hilang tersebut adalah Udin, 18, Budi, 19, Musridin, 19, Samti, 20, Romin, 19,Parno,25,Daudi,21,Wandi, 19,Kasudi,21,Sanaji,27,yang berasal dari Desa Dadak.
Adapun Ujang, 18, berasal dari Desa Eretan, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu. ”Saat itu kapal bocor dan kami sama-sama menyelamatkan diri,” ujar Danuri, 27, seorang nelayan yang selamat, tadi pagi.
Peristiwa itu bermula saat perahu yang dinaikkannya sedang menangkap ikan di kawasan perairan Rakit sejak Kamis (24/5). Namun tiba-tiba, ombak besar setinggi empat meter menerjang kapal tersebut. Warga Blok Prapatan RT03/07 Desa Dadak, Kecamatan Juntinyuat, Indramayu ini menuturkan, bersama Mulyana, 22, dirinya berhasil selamat dari kecelakaan tersebut setelah dibantu nelayan pencari rajungan.
Sampai sekarang petugas Polair Balongan masih melakukan pencairan sebelas awak kapal, termasuk nakhoda kapal yang diduga masih berada di sekitar perairan Pulau Rakit. Syahbandar Juntinyuat Haryono mengatakan, beberapa perahu nelayan juga berangkat untuk mencari rekan-rekan mereka yang masih belum ditemukan.( tomi indra priyanto/ant)(ArJuNa EdAn)
No comments:
Post a Comment